Berita

Tangkapan layar tweet @IskandarMudaS12 yang mengomentari tweet @ariefopg/Repro

Nusantara

Singgung Tweet Arief Prihantoro, Warganet: Pak Kapolri Mau Tanya, Benarkah Polisi Membantai FPI?

KAMIS, 14 APRIL 2022 | 23:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Unggahan salah satu warganet yang menyamakan enam orang laskar FPI dengan anjing berbuntut panjang.

Sebelumnya, salah satu pengguna Twitter Arief Prihantoro dengan nama akun @ariefopg mengunggah narasi yang dianggap penuh kebencian.

Dari tangkapan layar unggahan tersebut, akun @ariefopg mengaku bahagia melihat enam orang laskar FPI yang tewas tertembak peluru polisi di sekitar KM 50 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.


“Sebetulnya kasus Ade Armando nggak seberapa. Yang paling membahagiakan itu ketika melihat 6 ekor anjing FPI dibantai polisi. Lihat bekas-bekas tembakannya sepertinya puas banget. Sayangnya kok cuma 6 ekor saja yang dibantai. Semoga segera menyusul anjing-anjing lainnya,” unggah akun @ariefopg pada 11 April 2022 pukul 21.21 yang viral itu.

Terkait hal ini, salah satu warganet bernama Iskandar Muda Siregar melalui akun Twitternya @IskandarMudaS12 bertanya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lalu mengkaitkan peristiwa tewasnya enam laskar FPI beberapa waktu lalu dengan tweet Arief Prihantoro.

Iskandar bertanya apakah betul polisi membantai enam laskar itu, jika memang tidak demikian, ia meminta agar pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap Arief Prihantoro.

“Pak Kapolri dan Divisi Humas Polri, kami mau bertanya, benarkah polisi membantai FPI? Kalau iya, berarti kalian pembantai dan bukan manusia, tapi kalau tidak bisa ditangkap gak orang ini,” tweet Iskandar Muda Siregar yang memention akun resmi Kapolri dan Divisi Humas Polri, dilihat Kamis malam (14/4).

Belakangan, wargenat Arief Prihantoro, pemilik akun Twitter @ariefopg disorot publik usai menyebut enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas di peristiwa KM 50 dengan sebutan binatang anjing.

Sontak, tulisannya tersebut memancing amarah warganet lain di media sosial. Tak terkecuali orang tua salah satu korban peristiwa KM 50 Faiz Ahmad Syukur, Suhada.

"Akun ini @ariefopg menyamakan #6SyuhadaFPI yang salah satunya adalah putra saya tercinta, dengan anjing. Saya tanya Bapak Arief Prihantoro: Punya salah apa putra saya kepada anda dan atau keluarga dan keturunan anda?" cuit Suhada melalui akun Twiter @AqseJuga pada Selasa (12/4).

Ia tak habis pikir dengan apa yang ditulis @ariefopg dengan menyebut almarhum anaknya sebagai anjing.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya