Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jatuh Sejak Invasi Rusia, Nilai Tukar Rubel terhadap Dolar Kembali Menguat

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 17:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah sempat mengalami tekanan, mata uang Rusia tercatat menguat dengan nilai tukar menjadi 76 rubel terhadap dolar AS dan 82 melawan euro pada Kamis (7/4). Ini mencapai level terkuatnya terhadap mata uang utama sejak 23 Februari.

Rubel jatuh ke posisi terendah dalam sejarah setelah Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina, dan AS serta sekutunya memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan sistem keuangan negara itu.  

Pada 7 Maret, mata uang Rusia jatuh ke level 150 rubel terhadap dolar, menurut laporan RT.


Rubel menukik pada 24 Februari, segera setelah dimulainya operasi militer karena hukuman internasional menargetkan mata uang yang diperdagangkan secara bebas.  

Kejatuhan rubel sebagai buntut dari keputusan negara-negara Barat membekukan cadangan devisa Moskow, sehingga menyulitkan Bank Rusia untuk mendukung rubel dengan menjual mata uang asing.

Pemerintah Rusia mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan ekonomi yang terkena sanksi, membantu mata uang untuk bangkit kembali dari level terendah secara historis.  

Salah satunya dengan upaya Bank sentral memperkenalkan kontrol modal langsung, termasuk larangan orang asing menjual aset Rusia, serta penjualan mata uang keras yang diamanatkan oleh eksportir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya