Berita

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto/Net

Politik

Kritik Mendag, PKS: Pilih Mana, Minyak Langka Pak Mendag Mundur atau Minyak Mahal Pak Mendag Berhenti?

RABU, 23 MARET 2022 | 16:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menagih janji Menteri Perdagangan M Lutfi yang akan mengumumkan nama pengusaha minyak goreng nakal, Senin kemarin (21/3).

Mulyanto minta Mendag konsekuen dengan semua pernyataan yang pernah disampaikan kepada masyarakat.

"Jangan sampai semua ucapannya sekedar gaya-gayaan agar terkesan serius menangani masalah minyak goreng. Karena faktanya hingga hari ini harga minyak goreng masih tinggi,” tegas Mulyanto kepada wartawan, Rabu (23/3).


Dia menegaskan kepada Menteri Perdagangan M Lutfi agar tidak berkelit dalam membongkar mafia minyak goreng yang saat ini meresahkan masyarakat.

"Mendag jangan berkelit dengan yang pernah diucapkan. Jangan bisanya kasih tebakan-tebakan dengan emak-emak, pilih mana minyak murah tapi kosong atau minyak mahal tapi banyak. Mereka pasti jawabnya mesem-mesem aja. Sebab dua-duanya adalah pilihan yang tidak mereka sukai,” katanya.

"Kalau begitu emak-emak juga bisa ngajak tebakan untuk Pak Mendag, pilih mana minyak langka Pak Mendag mundur atau minyak mahal Pak Mendag berhenti?" sindir Mulyanto.

Mulyanto menambahkan sekarang ini masyarakat sedang menunggu penataan minyak goreng curah sesuai HET.  Dia berharap, jangan sampai minyak goreng jenis ini juga langka karena tersedot ke industri atau diolah lagi jadi migor kemasan.

"Janji Mendag, dalam waktu seminggu, penataan niaga migor curah ini sudah beres. Termasuk juga janji Ramadhan barang-barang kebutuhan pokok akan terkendali,” katanya.

Ia minta kali ini Mendag benar-benar menepati janjinya. Jangan sekedar omong kosong yang gak berarti apa-apa. Sekiranya mendag menemukan masalah dalam proses penataan tata niaga migor ini harusnya ia menyampaikan ke presiden dan DPR. Agar presiden dan DPR dapat mengambil keputusan.

"Mendag jangan diam dan sekedar pura-pura kerja. Kalau tidak mampu selesaikan masalah ini sebaiknya Mendag mundur," tegas Mulyanto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya