Berita

Kerumunan warga Tuban berebut minyak goreng di Pasar Murah/ RMOLJatim

Nusantara

Demi Minyak Goreng Murah, Emak-emak di Tuban Rela Dorong-dorongan dengan Petugas

RABU, 16 MARET 2022 | 14:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi saling dorong antara petugas dengan warga yang ingin mendapat sembako murah tak terhindarkan dalam operasi gelar pangan murah di halaman Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (16/3). Warga bahkan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 demi mendapatkan kebutuhan sehari-hari yang harganya masih tinggi itu.

Warga yang didominasi emak-emak itu rela berdesak-desakan karena khawatir tidak kebagian stok sembako yang disediakan pemerintah.

“Pagi hari sudah antre untuk mendapatkan sembako murah,” kata Tutik, salah satu ibu rumah tangga asal Kelurahan Karang, Tuban dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (16/3)


“Harga di sini lebih murah, makanya kita ikut berdesak-desakan ketika akan masuk ke halaman,” tambahnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur itu disinyalir tidak mengantongi izin kegiatan dari Satgas Covid-19.

Pasalnya, dinas setempat tidak melakukan koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19. Alhasil, kegiatan ini pun berujung kerumunan yang berpotensi menimbulkan peningkatan angka kasus Covid-19 di wilayah Tuban.

“Tidak koordinasi sama tim OPD (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban) gerak sendiri,” ungkap Jurubicara Satgas Covid-19 Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tuban, Eko Arif Yulianto, terkesan lepas tangan terkait persoalan tersebut. Terbukti, ketika dihubungi lewat pesan singkat aplikasi WhatsApp tidak merespon, hanya dibaca saja.

Namun begitu, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, Lamidi, menerangkan kegiatan ini salah satu tujuan untuk menstabilkan harga menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

“Menstabilkan harga biar tidak terjadi fluktuasi harga, mengingat karena setiap bulan puasa harga pangan naik, digelar acaranya ini agar harga bisa stabil,” terang Lamidi.

Kegiatan Operasi Pangan Murah di Tuban ini menyediakan sejumlah kebutuhan bahan pokok. Di antaranya, minyak goreng kemasan dengan harga Rp 13.500 per liter, telur ayam Rp 22 ribu per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram, dan beras segar medium kemasan 5 kilogram seharga Rp 44 ribu.

Kemudian beras Rania Rp 18 ribu untuk 1,5 kilogram, bawang merah Rp 25 ribu per kilogram, bawang putih kating Rp 24 ribu per kilogram, dan lainnya. Khusus untuk minyak goreng pembelian dibatasi per orang hanya 2 liter.

"Per orang dibatasi beli minyak goreng dua liter, itu juga banyak produk pangan lainnya," tambah Lamidi.

Lebih lanjut, setelah masyarakat membeli sembako di kegiatan ini diwajibkan untuk mencelupkan jarinya ke tinta yang telah disediakan. Kebijakan itu dilaksanakan agar masyarakat tidak melakukan pembeli lagi.

“Pemberlakuan celup tinta bagi setiap orang yang sudah masuk untuk membeli produk, agar tidak masuk lagi kembali membeli,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya