Berita

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani/Net

Politik

Kalau Masyarakat Kompak, PPP Yakin Jokowi Tolak Penundaan Pemilu

SENIN, 07 MARET 2022 | 17:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan mendengarkan suara dari mayoritas rakyat Indonesia yang menolak penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan Presiden.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan, Senin (7/3).

"Presiden Jokowo insya Allah mendengarkan suara rakyat. Ketika mayoritas rakyat memang menolak penundaan pelaksanaan Pemilu yang  memperpanjang masa jabatan Presiden, tentu beliau juga mendengarkan dan akan mengikuti kehendak mayoritas rakyat," kata Arsul Sani.


Apalagi, sambungnya, dalam berbagai survei nasional menunjukkan bahwa rakyat yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi pun tidak setuju dengan wacana penundaan Pemilu 2024.

Atas dasar itu, Wakil Ketua MPR RI fraksi PPP ini meminta para elite politik dan para elite yang berada di lingkaran kekuasaan untuk menyudahi wacana penundaan Pemilu 2024 yang diikuti perpanjangan masa jabatan Presiden.

"Sudah saatnya para elit politik dan kekuasaan yang mendukung penundaan Pemilu itu untuk berhenti meneruskan wacana tersebut," tegasnya.

"Saya berharap semuanya berpikir ke depan untuk kepentingan jangka panjang dengan tidak merusak siklus demokrasi dan sistem ketatanegaraan yang sudah tertuang dalam konstitusi untuk kepentingan jangka pendek elit itu sendiri yakni biar tetap menjabat dan berada dalam kekuasaan," demikian Arsul Sani.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan dirinya bakal patuh pada konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945. Namun begitu, Jokowi menyebut, wacana penundaan pemilu tidak bisa dilarang karena itu adalah bagian dari demokrasi.

"Kita bukan hanya taat dan tunduk, tetapi juga patuh pada konstitusi. Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas aja berpendapat. Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/3).


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya