Berita

Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Senator AS Ingatkan Warga Rusia akan Hidup dalam Kegelapan, Kecuali Jika Singkirkan 'Orang Ini'

SABTU, 05 MARET 2022 | 05:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebakaran pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina menyulut amarah senator senior Partai Republik Lindsay Graham.

Lewat cuitan di akun Twitternya, Graham memberi peringatan kepada warga Rusia bahwa mereka akan menghabiskan sisa hidup dalam isolasi dan kegelapan kecuali salah satu dari mereka melangkah untuk "menyingkirkan orang ini" - tampaknya mengacu pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Apakah ada Brutus di Rusia? Apakah ada Kolonel Stauffenberg yang lebih sukses di militer Rusia?” cuit Graham, seperti dikutip dari RT, Jumat (4/3).


“Kecuali jika Anda ingin hidup dalam kegelapan selama sisa hidup Anda, terisolasi dari seluruh dunia dalam kemiskinan, dan hidup dalam kegelapan, Anda perlu melangkah maju,” tambahnya.

"Satu-satunya cara ini berakhir adalah seseorang di Rusia menyeret 'orang ini' keluar," lanjut Graham.

Meskipun Graham tidak menyebut nama Putin atau menjelaskan secara spesifik bagaimana tepatnya dia mengharapkan orang-orang Rusia untuk 'menghabisinya'.

Brutus yang dimaksud Graham adalah Marcus Junius, seorang politikus Romawi yang mengkhianati dan membunuh Julius Caesar.

Caesar dibunuh saat ia duduk di podium pada pertemuan senat. Caesar yang sekarat berpaling ke Marcus Junius Brutus, salah seorang temannya di senat yang ikut membunuhnya. Caesar dengan suara tercekat di sisa hidupnya itu berkata, “Et tu, Brute?” yang artinya: kamu juga, Brutus?

Kalimat dalam kisah Tragedi Julius Caesar yang ditulis Shakespeare itu menjadi sangat terkenal.

Sedangkan Claus von Stauffenberg, adalah seorang perwira tentara Jerman yang terkenal karena upaya pembunuhannya yang gagal terhadap diktator Nazi Adolf Hitler.

Pada Kamis malam, kebakaran terjadi di sebuah gedung di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhskaya enam-reaktor, dengan pihak berwenang Ukraina menuduh pasukan Rusia menembaki situs nuklir tersebut.

Moskow telah memberi tahu otoritas nuklir internasional pada hari Selasa bahwa pasukan Rusia telah mengamankan wilayah di sekitar pabrik dan beroperasi secara normal. Pihak berwenang Rusia belum menanggapi tuduhan terbaru yang dialamatkan kepada mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya