Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia: Kami Bertindak untuk Mencegah Tangan Ukraina Menyentuh Senjata Nuklir

RABU, 02 MARET 2022 | 06:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan Ukraina mengenai rencana untuk memperoleh senjata nuklir adalah sebuah kesombongan dan tidak bertanggung jawab.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam pidato video di Konferensi Perlucutan Senjata menegaskan, Rusia tidak bisa tidak bereaksi terhadap risiko nyata Ukraina memperoleh senjata nuklir, dan telah mengambil setiap tindakan untuk mencegah hal itu terjadi.

“Ukraina memiliki teknologi nuklir Soviet. Kami tidak bisa tidak bereaksi terhadap bahaya nyata ini," tegas Lavrov, pada Selasa (1/3), seperti dikutip dari Interfax.


"Saya berjanji bahwa Rusia sebagai anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional, bertekad untuk mematuhi komitmen non-proliferasi WMD (Senjata Pemusnah Massal), telah mengambil setiap tindakan. untuk mencegah Ukraina meletakkan tangan pada senjata nuklir dan teknologi terkait," lanjutnya

Ia berharap semua orang di dunia menyadari untuk menolak penggunaan nuklir.

Ukraina pada Senin (28/2) mengisyaratkan bahwa mereka akan memperoleh senjata nuklir.  

Dalam pernyataannya di Konferensi Keamanan Munich Sabtu lalu, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky berspekulasi bahwa Kiev mungkin mempertimbangkan kembali kewajibannya berdasarkan memorandum Budapest, di mana Ukraina berjanji untuk tidak memiliki senjata nuklir dengan imbalan jaminan keamanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya