Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia: Negara Pemasok Senjata ke Ukraina Harus Menanggung Bahaya atas Keputusannya

SELASA, 01 MARET 2022 | 15:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan sejumlah negara Eropa memberikan senjata mematikan ke Ukraina, mendapat kecaman dari Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya pada Senin (28/2), mengatakan bahwa akan ada konsekuensi yang akan dihadapi negara pemasok senjata, jika itu memengaruhi operasi militer Moskow di Ukraina.

“Warga Uni Eropa dan struktur yang terlibat dalam memasok senjata mematikan dan bahan bakar dan pelumas ke Angkatan Bersenjata Ukraina akan bertanggung jawab atas segala konsekuensi dari tindakan tersebut dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung di (Ukraina). Mereka tidak dapat gagal untuk memahami tingkat bahaya dari konsekuensinya,” kata kantor berita Rusia Interfax mengutip pernyataan kementerian.


Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu (27/2), bahwa mereka akan membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya ke Ukraina. Senjata-senjata itu akan bernilai 450 juta euro (setara 505 juta dolar AS).

Senjata mematikan yang dipasok UE akan mencakup amunisi, amunisi, sistem pertahanan udara dan sistem anti-tank, dan kategori tidak mematikan termasuk bahan bakar, helm balistik, peralatan pelindung pribadi, dan kotak P3K.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya