Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lawan Separatis, Dua Tentara Ukraina Tewas dan Empat Luka-luka

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 09:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setidaknya dua tentara Ukraina tewas dan empat lainnya terluka dalam 24 jam terakhir di zona perang di Ukraina Timur.

Militer Ukraina dalam pernyataannya mengatakan, penembakan yang terjadi pada Sabtu (19/2) waktu setempat telah menewaskan seorang tentara pertama di bagian wilayah Donetsk, di mana pasukan separatis menempatkan artileri di daerah pemukiman untuk memberi balasan. Kemudian pada Minggu, korban bertambah dengan satu lagi tentara tewas di front timur.

Empat tentara yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit. Memicu kesiagaan pasukan Ukraina agar tidak ada lagi korban berikutnya, seperti dilaporkan Euro News, Minggu (20/2)


Laporan sebelumnya menyebut bahwa pihak separatis menuduh pasukan Ukraina melakukan pelanggaran sebanyak 49. Sementara pihak militer Ukraina mengklaim separatis melakukan 70 pelanggaran gencatan senjata.

Ketegangan meningkat di Ukraina Timur dalam beberapa minggu belakangan. Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR), dua wilayah yang dikuasai separatis dan didukung Rusia, melaporkan bahwa pasukan Kiev membombardir wilayah mereka yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan melukai beberapa orang.

Kantor Berita Donetsk melaporkan ada ledakan hebat yang berasal dari parkiran di halaman gedung pemerintah. Ledakan itu menghancurkan mobil milik kepala pasukan separatis, Denis Sinenkov.

Selain ledakan, penembakan juga terjadi, menyasar beberapa wilayah di DPR.

Sementara pihak Ukraina melaporkan terjadi ledakan yang nyaris mengenai menteri dalam negeri Ukraina Denys Monastyrsky. Monastyrsky sedang mengunjungi garis depan di wilayah timur serta Desa Novoluhanske, yang juga dikunjungi beberapa pejabat Ukraina baru-baru ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya