Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Di Era Soeharto Semua Bersatu Hadapi Penguasa, Kini Rakyat Terbelah dan Saling Berhadapan

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fenomena unik terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini. Di mana masyarakat yang sama-sama dalam kesusahan justru terbelah dan saling berhadapan satu sama lain.

Kondisi tersebut, kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule berbanding terbalik di saat era Presiden Soeharto.

Dulu rakyat yang menderita karena maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) mencapai kesadaran bersama bahwa nasib mereka tersebut terjadi karena pemerintah yang tidak lagi perhatian dengan rakyat.

Pemerintah mulai berpikir untuk menyejahterakan kroni dan keluarganya sendiri.

“Kala itu, rakyat tidak terbelah. Semua bersatu dan berhadapan dengan penguasa,” tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa pagi (25/1).

Sementara di era Jokowi, kesadaran bersama itu tidak muncul. Sebab ada sebagian kelompok yang justru memilih menempel pada penguasa dan memasang badan untuk menghadapi kritik masyarakat.

Alhasil, yang terjadi justru rakyat terbelah dan saling berhadapan. Sementara di satu sisi, sambung Iwan Sumule, penguasa tetap melenggang dengan kebijakan yang diklaim pro rakyat, sedangkan rakyat terus berteriak karena kebijakan dirasa tidak menetes hingga ke bawah.

“Di era Jokowi, rakyat terbelah. Rakyat tak hanya berhadapan dengan penguasa, rakyat juga saling berhadapan,” ujar Iwan Sumule.

“Maling uang negara tak bernasib seperti kakek yang dituduh maling, dianiaya sampai meninggal. Ironi!” tutupnya yang merasa sedih saat mendengar seorang kakek 89 tahun meninggal dunia dipukuli hanya gara-gara teriakan “maling” di Cakung, Jakarta beberapa waktu lalu. Sementara ada pejabat yang “maling uang rakyat” masih bisa tersenyum.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya