Berita

Jurubicara PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Bahlil Klaim Pengusaha Ingin Masa Jabatan Presiden Ditambah, PDIP: Seluruh Pengusaha atau Segelintir Harus Jelas Dulu

MINGGU, 16 JANUARI 2022 | 17:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, kalangan dunia usaha menginginkan Presiden Jokowi ditambahkan masa jabatannya hingga 2027.

Alasannya, para pengusaha tidak ingin direcoki dengan adanya agenda Pemilu 2024 di saat sedang memulihkan ekonomi.

Menyikapi hal tersebut, Jurubicara PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, Bahlil perlu menjelaskan siapa pelaku dunia usaha yang menginginkan Presiden Jokowi ditambahkan masa jabatannya dengan menunda pemilu.

“Kita harus cek dulu, yang dimaksud dunia usaha itu apakah seluruh pengusaha atau segelintir pengusaha kan itu harus jelas dulu,” ucap Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/1).

Deddy menambahkan secara konstitusi Presiden Jokowi tidak bisa maju kembali menjadi calon presiden demikian pula menambahkan jabatannya hingga 2027.

Meski demikian, pihaknya mengatakan, tidak ada yang bisa melarang beberapa pihak yang mengaspirasikan usulan, termasuk penambahan masa jabatan Presiden.

"Kita kan enggak mungkin larang orang aspirasi. Tapi kan secara konstitusi kan jelas, sebanyak-banyaknya dua kali dipilih jadi presiden, itu sikap kita di sana,” ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya