Berita

Walikota New York, Eric Adams/Net

Dahlan Iskan

Adams Oligarki

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 05:18 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

BARU kali ini New York punya walikota yang beda. Eric Adams ke kantor naik kendaraan pribadi: sepeda. Atau naik kendaraan umum: kereta bawah tanah.

"Kalau walikotanya sudah bersepeda berarti New York akan jadi kota sepeda," katanya seperti disiarkan media di sana.

Memang, kalau hanya berkota-kota, naik sepeda bisa lebih cepat sampai alamat. New York adalah kota yang simpang empatnya begitu banyak –hampir semuanya pakai lampu bang-jo. Mobil harus sering berhenti –meski hebatnya sangat jarang terlihat ada kemacetan. Lalu-lintas di New York padat tapi bisa terus merambat.


Di kota itu yang bisa berlari kencang hanyalah ambulans. Ups... satu lagi: mobil pemadam kebakaran. Begitu sering kendaraan merah itu lewat di jalan New York. Suara ngoweng-ngoweng begitu sering terdengar di sana. Mungkin baru tahun 2020 bisa dikalahkan oleh banyaknya suara ambulans Covid-19.

Adams pilih naik sepeda. Dengan pakaian jas lengkapnya.

Di New York memang tersedia sepeda umum: USD 9/jam. Citi Bike. Yang dulu hampir bangkrut. Lalu didorong lagi agar jumlahnya mencapai 12.000 di seluruh wilayah New York.

Walikota yang lama juga membangun jalur sepeda. Hanya sekitar 30 Km. Selama satu periode. Adams akan membangun sekitar 500 Km di masa kepemimpinan pertamanya.

Sepeda baginya adalah obat.

Adams pernah sakit parah: diabetes tipe dua. Ia harus suntik insulin seumur hidup. Ia menolak itu. Ia pilih mengubah total gaya hidupnya. Terutama gaya makannya.

Adams menjadi hanya mau makan sayur atau yang berbasis sayur. Ia menjadi vegetarian yang serius: tidak makan daging hewan, tidak makan makanan yang mengandung gula buatan, menghindari garam dan minyak.

Lalu olahraga: bersepeda.

Dalam enam bulan berat badannya turun 15 Kg. Sakit gulanya hilang. Kadar kolesterolnya normal. Tekanan darah tingginya tidak ada lagi.

Adams juga berbeda dengan walikota sebelumnya –yang menonjolkan istri dan anaknya. Adams tidak pernah mengajak pasangan kumpul-kebonya ke publik. Anak laki-laki tunggalnya –yang dilahirkan pacarnya dulu tanpa dinikahinya– juga tidak pernah ikut tampil. Ia bintang film dan sering muncul di serial TV.

Sebagai pensiunan polisi berpangkat kapten, Adams akan memperbanyak polisi berpakaian sipil: untuk mengurangi kejahatan bersenjata.

Adams juga suka humor: ia tertangkap kamera lagi di sebuah kelab malam. "New York itu bergelar kota yang tidak pernah tidur. Saya harus tahu kualitas kehidupan malamnya," kilahnya.

Orang seperti Adams bisa terpilih jadi Walikota New York karena zaman memang sudah berubah. Tidak ada lagi kelompok penekan yang kaya raya di sana.

Dulu, di sana ada kelompok disebut Tammany Hall. Biasa juga disebut ''Mesin Tammany''. Siapa pun tidak bisa menjadi Walikota New York kalau tidak direstui oleh gang pengusaha besar itu. Mereka jugalah yang menjadi sumber dana. Bahkan para calon presiden Amerika juga takut kalau terlihat memusuhi Tammany Hall.

Begitu berkuasa kelompok Tammany itu. Di balik layar. Merekalah yang mengatur proyek-proyek besar di New York.

Takdirlah yang mengakhiri sejarah hitam campur tangan oligarki di New York. Dan takdir itu datang hanya dari seorang pelacur.

Waktu itu yang menjadi walikota adalah James Walker. Ia didukung penuh oleh Tammany Hall. Semasa Walker itulah New York lagi seru-serunya membangun infrastruktur. Di segala bidang infrastruktur perkotaan. Termasuk jalan-jalan lebar bebas hambatan.

Terjadi korupsi besar-besaran. Sogok-menyogok. Tapi Walker terpilih lagi. Dengan suara lebih besar. Kepercayaan diri kian tinggi. Polisi pun ia atur. Ia lindungi.

Seorang wanita ditangkap. Tuduhannya: ia jadi pelacur ilegal. Wanita itu dianggap bisa membahayakan. Begitu seriusnya kasus ini sampai dibentuk komisi penyelidik.

Seorang wanita lainnya membocorkan rahasia: polisi telah salah tangkap. Keesokan harinya wanita pelapor ini ditemukan mati dengan bekas leher dicekik.

Hukum masih bisa tegak di sana: skandal ini terbongkar. Walker mulai dikaitkan dengan pembunuhan itu. Korupsinya pun terungkap.

Walker melarikan diri ke Prancis: bersama pacarnya, seorang bintang panggung di teater Broadway. Setelah ia lebih dulu menceraikan istrinya.

Seorang pelacur mengakhiri karier Walker. Juga mengakhiri dominasi oligarki yang legendaris di sana.

Orang seperti Adams pun –80 tahun kemudian– bisa terpilih sebagai Walikota New York.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya