Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat dmpingi Presiden Jokowi saat buka lantai bursa pada Januari 2022/RMOL
Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022 dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri terkait di Gedung BEI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin pagi (3/1).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut mendampingi Presiden Jokowi yang menyampaikan capaian perdagangan saham di BEI selama tahun 2021.
"Bapak Presiden menyampaikan pada bursa saat ini ada kenaikan IHSG di 2021 dan return sebesar 10,1 persen," ujar Airlangga melalui akun Twitternya, Senin sore (3/1).
Angka
return IHSG pada tahun 2021 tersebut, dijelaskan Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Gokar, terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga Indonesia.
"Seperti Filipina, Malaysia dan Singapura," imbuhnya.
Airlangga juga menyebutkan, selain kenaikan IHSG juga terdapat kenaikan yang sangat tinggi dari jumlah investor yang masuk ke pasar modal.
"Termasuk investor retail yang berasal dari kalangan generasi muda," paparnya.
Capaian pasar modal Indonesia tersebut, menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini, memberikan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
"Kita harapkan (pasar modal) akan terus besar dan memberikan dorongan kepada pertumbuhan ekonomi nasional
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyampaikan capaian perusahaan digital Indonesia yang sudah masuk kategori unicorn sudah melantai di bursa.
"Bahwa salah satu perusahaan yang tahun 2021 berhasil melakukan IPO yakni PT Bukalapak. Merupakan unicorn teknologi pertama di Indonesia yang salah satu terbesar di Asia dengan perolehan
fund rise sebesar Rp 21,9 triliun," demikian Airlangga.
Turut mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
Selain itu, juga ada Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry Warjiyo, serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
