Berita

Presiden Joko Widodo dan Ahok/Net

Politik

Ahok Wrong Man, Tak Kompeten Mengurusi Pertamina

SABTU, 01 JANUARI 2022 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bebas dari bui pada 24 Januari 2019, setelah mendekam selama setahun delapan bulan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, karena kasus penistaan agama, Basuki Tjahja Purnama tak lepas dari kebiasaannya membuat kontroversi.

Terhitung sejak ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) pada 25 November 2019, Ahok membuat sejumlah kontroversi di internal BUMN.

Namun, kekisruhan paling nyata dia perbuat pada tahun 2021 kemarin. Beberapa kali Ahok melontarkan sejumlah pernyataan yang justru mengakumulasi permasalah yang ada di Pertamina, dan tidak memberikan solusi.

Kontroversi yang dibuat mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta era Joko Widodo ini, paling baru terjadi pada akhir tahun 2021 kemarin. Ahok mengklaim ancaman mogok kerja yang disampaikan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yakni karena pemotongan gaji karyawan.

Padahal nyatanya direksi tak pernah berencana memotong gaji karyawan, karena pada faktanya Pertamina hanya mengkaji rencana program agile working yang di dalamnya memberikan kepada karyawan pilihan bekerja dari rumah atau dari kantor (WFH/WFO).

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kontroversi yang dibuat Ahok dan terus berulang menjadi gambaran dari kepribadian dan kualitas kerja yang selama ini dilakukannya.

"Memang Ahok tak kompeten mengurusi Pertamina. Bagi saya dia wrong man," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu sore (1/1).

Lebih dari kontroversi mogok kerja FSPPB, Jerry tak melihat peran Ahok sebagai seorang Komut Pertamina. Pasalnya, banyak masalah yang justru lebih penting tapi tak kunjung diselesaikan.

Jerry menyebutkan salah satu contohnya, yakni soal utang perusahaan minyak negara yang di akhir tahun kemarin sudah mencapai Rp 602,43 triliun, paling tinggi dibanding utang BUMN non keuangan lainnya.

"Selain utang, banyak terjadi bencana menerpa pertamina sebut saja kebakaran pertamina Balongan, Indramayu sampai Plumpang. Bagi saya hal ini sangat buruk," tuturnya.

Maka dari itu, bagi Jerry isu pemotongan gaji yang diangkat Ahok malah memperburuk citra Pertamina, dan seolah-olah Ahok yang paling tahu kondisi korporasi saat ini.

"Kepengursan Ahok saya nilai gagal total," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya