Berita

Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, saat meninjau Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, AJwa Timur, Jumat (3112)/Repro

Politik

Tinjau Terminal 2 Bandara Juanda, Ketua Satgas Pastikan Kesiapan Surabaya Terima Pelaku Perjalanan Luar Negeri

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 22:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peninjauan pintu masuk orang dair luar negeri ditinjau secara langsung oleh Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

Suharyanto dan Budi meninjau Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, yang menjadi pintu masuk kedatangan penerbangan internasional di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (31/12).

Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan prosedur penanganan kedatangan dan kekarantinaan para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), baik Warga Negara Indonesia (WNI), maupun Warga Negara Asing (WNA) melalui Bandara Juanda, berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 26/2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional.



Suharyanto mengatakan, prosedur kekarantinaan itu penting untuk dilakukan, mengingat varian omicron sudah terdeteksi masuk ke Indonesia dari para pelaku perjalanan luar negeri. Melalui prosedur kekarantinaan itu, dia berharap penularan varian baru itu dapat dicegah dan diantisipasi.


Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per Rabu (29/12), kasus varian Omicron di tanah air menjadi 68 setelah ada penambahan sebanyak 21 kasus. Adapun penambahan sebanyak 21 kasus itu ditemukan dari 16 WNI dan 5 WNA yang tiba dari Turki, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

"Kasus Omicron yang ada di negara kita sebagian besar dari pelaku perjalanan internasional," jelas Suharyanto dalam keterangan tertulisnya pada Jumat malam (31/12).

Menurut Suharyanto, kebijakan kekarantinaan ini menjadi kunci penanganan Covid-19, yang khususnya bertujuan untuk mencegat potensi masuknya varian Omicron.

Lebih lanjut, Suharyanto juga menjelaskan bahwa langkah membuka pintu masuk kedatangan perjalanan luar negeri melalui Bandara Internasional Juanda ini dilakukan guna mengurangi beban di Jakarta dan Manado.

Dari dua pintu masuk kedatangan melalui pelabuhan udara itu, pemerintah juga telah menyiapkan tempat-tempat karantina sesuai prosedur seperti Rumah Susun (rusun) Nagrak, Wisma Atlet Kemayoran, Wisma Atlet Pademangan, Rusun Daan Mogot dan Rusun Pasar Rumput di Jakarta, kemudian Rumah Sakit Kitawijaya di Manado.

Kemudian, sesuai dengan SE Satgas  26/2021, karantina ini berlaku 14 hari khusus bagi pelaku perjalanan internasional dari 13 negara yang meliputi Afrika Selatan, Bostwana, Norwegia, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namimbia, Eswatini, Lesotho, Inggris dan Denmark. Kemudian karantina selama 10 hari bagi mereka yang di luar dari negara-negara itu.

"Seminggu ini sudah dilakukan penyiapan mulai kedatangan, perjalanan, tempat karantina dan lain-lain. Saat ini sudah tersedia 1.900 tempat tidur dan bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan," pungkas Suharyanto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya