Berita

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Ucok Sky Khadafi, saat menjadi narasumber dialog yang digelar PMII Nusantara/Ist

Politik

Evalusi Kinerja Jokowi, Ucok Sky: China Sangat Pengaruhi Pengelolaan Pendapatan

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 23:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada sebuah perbedaan signifikan dalam pendekatan ekonomi antara era Soeharto dengan Joko Widodo. Terutama berkait hubungan Indonesia dengan China.

Hal ini diungkap Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Ucok Sky Khadafi, saat menjadi narasumber dalam dialog PMII Nusantara bertema “Refleksi Akhir Tahun: Kepemimpinan Jokowi, Indonesia Maju atau Mundur?” di sekretariat PB PMII, Kamis (30/12).

“Pada zaman Soeharto itu China selalu dibatasi dalam gerakan menanam saham perekonomian yakni hanya diberikan pembangunan ataupun bisnis di bidang perbankan," ucap Ucok.

"Nah, sedangkan di era Jokowi saat ini, China sudah masuk hingga pada sektor perekonomian yang mencapai tingkatan globalisasi, seperti misalkan di ranah proyek-proyek besar (pembangunan kereta cepat), dan proyek pengadaan yang sumber dananya dari APBN. Dalam hal ini China sudah sangat mempengaruhi dari pengelolaan pendapatan hingga kancah nasional,” jelasnya.

Ucok menambahkan, hadirnya China di Indonesia dapat mengakibatkan konflik ekonomi tingkat global antara China dan negara Eropa/Amerika terkait pembangunan kereta cepat.

“Jokowi tidak mampu mengimbangi pengaruh China ke Indonesia yang step by step berupaya untuk menguasai sektor perekonomian maupun maritim Indonesia,” katanya.

Selain menyoroti kinerja Presiden, Ucok juga mengkritisi kinerja lembaga legislatif. Menurutnya, DPR RI hanya menjadi “tukang stempel pemerintah”.

“Pasalnya kritik yang seharusnya dilontarkan oleh setiap wakil rakyat malah bungkam tanpa suara, karena tidak adanya mental keberadaan untuk mengawasi eksekutif secara real,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia dialog, Awal Madani menyatakan, terselenggaranya kegiatan ini lahir dari buah pemikiran kader PMII Nusantara.

"Tema ini lahir melihat kondisi hari ini di mana perlu kita sikapi secara serius kinerja Jokowi di periode kedua ini. Banyak hal yang mesti kita evaluasi seperti apa yang disampaikan oleh pembicara tadi mulai dari pengelolaan sektor pertambangan, ekspor impor, utang negara yang makin besar sampai kepada isu soal Natuna, ditambah lagi cina yang sudah merajai semua sektor perekonomian di negara kita," terangnya.
 
"Dari Forum diskusi ini akan menjadi bahan Evaluasi kami di internal untuk di tindak lanjuti dalam hal Gerakan sebagai bentuk kontrol kami sebagai kaum aktivis gerakan," tutupnya.

Dialog ini dihadiri oleh kader-kader PMII dari berbagai daerah di Indonesia yang saat ini berada di Sekretariat PB PMII.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya