Berita

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha/Net

Politik

Cara yang Dipilih Giring Hanya akan Buat PSI Jadi Bahan Tertawaan Publik

MINGGU, 26 DESEMBER 2021 | 09:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gaya politik yang ditunjukkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terus disorot publik. Terlebih setelah Giring di hadapan Presiden Jokowi memastikan penolakan pada calon presiden yang pernah dipecat dari kabinet.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengaku paham dengan propaganda yang sedang dilakukan PSI dalam mencari pemilih baru.

“Yakni dengan memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai musuh dan berharap mendapat simpati dari kelompok yang sama-sama memusuhi Anies,” urainya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/12).


Namun demikian, apa yang dilakukan Giring justru keliru. Pidato mantan vokalis Nidji itu justru akan menjadi bumerang bagi PSI.

“PSI dalam satu titik akan dianggap memainkan politik adu domba, dan itu berbahaya bagi konstelasi demokrasi kita,” sambung Dedi Kurnia Syah.

Dedi pun menyarankan agar PSI kembali pada khittah pendiriannya, yakni menjadi parpol dengan orientasi generasi muda progresif. Sementara gaya yang dilakukan Giring justru akan membuat PSI jauh dari perjuangan itu.

“Cara yang dipilih Giring hanya akan membuat PSI jadi bahan tertawaan publik. PSI hanya akan dianggap sebagai parpol tanpa kualitas gagasan dan intelektualitas,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya