Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Repro

Politik

Menko Airlangga Dorong Institusi Pendidikan Buat Kurikulum yang Jawab Tantangan Era Digital

JUMAT, 24 DESEMBER 2021 | 02:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menjawab tantangan era digital oleh institusi pendidikan, diharapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bisa diwujudkan lewat pembentukan kurikulum pendidikan.

Pasalnya, Airlangga memandang derasnya arus globalisasi yang terjadi saat ini membuat negara semakin terhubung satu sama lain, batas-batas geografis menjadi semakin kabur dan tidak berpengaruh dalam kehidupan sosial.

"Pertukaran barang dan jasa antar negara menjadi berlangsung semakin cepat. Proses produksi barang saat ini juga sudah melibatkan banyak negara, melalui apa yang disebut dengan Rantai Pasok Global. Saat ini dan ke depan, dunia akan menjadi semakin tanpa batas," ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (23/12).

Untuk membentengi diri dari infiltrasi alternatif ideologi asing yang terbawa dari arus globalisasi tersebut, Airlangga memandang perlu bagi bangsa ini untuk selalu berpegang teguh kepada Pancasila.

"Karakter bangsa harus dikuatkan melalui pengamalan Pancasila secara nyata. Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya.

Sejalan dengan upaya penguatan karakter, Airlangga melihat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus unggul dan memiliki jiwa mandiri, kreatif, adaptif, kolaboratif, dan inovatif menjadi keharusan di era globalisasi ini, terutama dalam menyongsong society 5.0.

"Peningkatan kualitas SDM tersebut juga dapat dilakukan untuk mendorong aktivitas kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan anak negeri akan membantu mewujudkan kemandirian bangsa yang merupakan cita-cita founding fathers dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila," tuturnya.

Namun menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, sekarang rasio kewirausahaan masih rendah, yakni sebesar 3,47 persen dari total populasi. Padahal angka rasio kewirausahaan yang optimal diperlukan untuk mengungkit daya saing suatu negara menjadi negara maju.

Sebagai perbandingan, dia memaparkan rasio kewirausahaan yang ada di Singapura. Di mana rasionya mencapai 8,76 persen. Sementara Malaysia juga sudah mencapai 4,74 persen.

Perbandingan itu, dinilai Airlangga, harus menjadi pecutan semangat bagi Indonesia untuk meningkatkan rasio kewirausahaan dengan mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru, sehingga turut mempercepat penciptaan lapangan kerja.

"Di tengah era digital ini, generasi muda juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digitalnya. Dalam waktu 15 tahun ke depan, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang atau 600 ribu orang per tahun," paparnya.

Oleh karena itu, Airlangga mendorong institusi pendidikan dapat membentuk karakter yang baik bagi peserta didiknya.

Perguruan Tinggi, ucap mantan Menteri Perindustrian ini, dapat meningkatkan perannya tidak hanya sebagai tempat pembelajaran akademik semata, namun juga turut mendorong pengembangan soft skill, dan juga dapat menjembatani mahasiswanya agar dapat turun langsung ke masyarakat sehingga dapat menemukan nilai-nilai Pancasila di praktik kehidupan.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa agar dapat melakukan penguatan kurikulum pendidikan yang berkarakter sekaligus berdaya saing," demikian Airlangga.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Dana Kampanye Pilwalkot Palembang Maksimal Rp64 Miliar

Senin, 14 Oktober 2024 | 02:00

Bertemu Prabowo-Gibran di Solo, Jokowi: Diskusi Akhir Pekan

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:41

Maruf Amin Ingin Pelantikan Prabowo Dipercepat

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:29

Jojo Gagal Juara Arctic Open 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:22

Teddy Kardin Geolog yang Berani Bentak Balik Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:58

Nurul Arifin Pastikan Arfi-Yena Sudah Punya Modal 366 Ribu Suara

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:43

Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:25

Raih 161 Medali Emas, Jawa Tengah Kembali Juara Umum Peparnas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:59

Banjir di Aceh Selatan Bikin Jalan Nasional Lumpuh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:46

Gelar Rakorwil, Nasdem Jatim Targetkan Khofifah-Emil Menang Besar

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:25

Selengkapnya