Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Anaknya Beli Saham Hampir Rp 100 Miliar, Bukti Jokowi Bukan Lahir dari Kultur Rakyat Biasa

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 03:38 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pembelian saham perusahaan frozen food senilai Rp 92 miliar oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, terus disorot banyak kalangan.

Fakta ini mengindikasikan bahwa Jokowi sesungguhnya sejak awal lahir dari kalangan kelompok borjuis.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan, dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha, publik tidak akan curiga saat putranya mampu membeli saham hampir Rp 100 miliar.


Apalagi, Jokowi juga menyekolahkan dua putranya di Singapura.

Kata Dedi, pilihan Jokowi itu mengindikasikan bahwa dirinya adalah masyarakat kelas atas.

"Artinya, Joko Widodo sejak awal memang elite. Sulit menerima klaim (dia) dari rakyat biasa, terlebih ekonomi kelas bawah," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (15/12).

Meski demikian, Dedi juga memahami munculnya polemik terkait pembelian saham bernilai miliaran oleh putra bungsu Jokowi.

Ia melihat, Jokowi seperti malu mengakui bahwa dirinya adalah kalangan borjuis.
Atas sikap Jokowi itu, ia maklum masyarakat memberikan sorotan. Sebab, menurutnya apa yang dilakukan Jokowi dan kerabatnya secara etik kurang tepat.

"Jika memang beliau bagian dari kelas borjuis, tidak ada yang salah. Tetapi tidak etis ketika ekspresi kerakyatan hanya menjadi tameng untuk menutupi elitisme politik," terang Dedi.

Dedi kemudian menjelaskan indikasi bahwa Jokowi adalah kalangan borjuis. Bukti itu dimulai saat Jokowi memilih memenjarakan redaktur Obor Rakyat.
Fakta lain, selama menjadi Presiden, Jokowi kerap membiarkan aktivis berurusan dengan kepolisian.

Terbaru, dikatakan Dedi, ia secara terbuka mengunjungi dan meresmikan usaha Andi Syamsuddin Arsyad di Kalimantan Selatan. Padahal, sosok yang dikenal dengan nama Haji Isam itu saat ini diketahui publik sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ini bukti kuat Jokowi bukan lahir dari kultur rakyat biasa. Ia sudah membersamai kehidupan elitis," pungkas Dedi Kurnia Syah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya