Berita

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi/Net

Politik

Mendag Lutfi Ditegur Langsung Jokowi, Rawan Direshuffle

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 18:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) di bawah kepemimpinan Muhammad Lutfi akhirnya secara terbuka dievaluasi Presiden Joko Widodo.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jokowi mendapat keluhan dari petani bawang di Desa Bansari soal masiih maraknya impor bawang putih.

Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai, peringatan Jokowi adalah bentuk sindiran karena keluhan para petani atas kinerja Menteri Perdagangan M. Lutfi.

Karena menurut Emrus, Jokowi yang menegur langsung melalui telpon merupakan bentuk nyata dari ketidakpuasan Kepala Negara terhadap pembantunya.

Sementara, pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, sikap Jokowi ke pembantunya itu merupakan terguran keras sinyal kuat Mendag Lutfi bakal direshuffle.

Menurutnya, Mendag Lutfi selaku unsur profesional di kabinet mulai terancam dan rawan direshuffle oleh Presiden Jokowi. Apabila reshuffle dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Itu teguran keras dari Jokowi. Dan lutfi dan non parpol, jadi sangat rawan diganti," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (14/12).

Ujang menambahkan, potensi Mendag Lutfi direshuffle sangat mungkin terjadi. Hanya saja, itu tetap kembali pada keputusan Jokowi selaku pemegang hak prerogatif.

"Bisa saja itu (reshuffle) akan terjadi. Tapi itu hak prerogatif presiden Jokowi," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan keluhan para petani langsung melalui telfon kepada Menteri Perdagangan M. Lutfi saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bansari di Temanggung, Jawa Tengah, pada hari ini, Selasa (14/12).

"Pak Menteri, ini saya sedang bersama para petani bawang putih di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama: pada saat panen, impor bawang putih justru masuk. Keluhannya selalu itu," ujar Jokowi lewat akun Instagram pribadinya @Jokowi sambil memegang telpon genggam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya