Berita

Tanah longsor di Toraja Utara akibatkan 1 orang meninggal dunia/Ist

Nusantara

Tanah Longsor di Kabupaten Toraja Utara Akibatkan 1 Orang Meninggal Dunia

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 21:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bencana tanah longsor kembali menelan korban jiwa dan kerusakan rumah warga. Kali ini kejadian tersebut menerjang wilayah Kabupaten Toraja Utara di Provinsi Sulawesi Selatan.
 
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, peristiwa ini merupakan pertama kali diterima Pusdalops BNPB di awal Desember 2021.

Dijelaskan Muhari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaporkan 1 warganya meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, pada Rabu (1/12), pukul 16.30 waktu setempat.

Selain korban meninggal, 5 warga lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis. Sebanyak 20 KK di desa tersebut terdampak longsor.

BPBD juga mengidentifikasi 2 unit rumah warga mengalami rusak berat.

Meskipun beberapa warga rumahnya tidak terdampak langsung, sebanyak 8 KK atau 20 jiwa mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.

Kata Muhari, identifikasi lokasi terdampak sebagai upaya antisipasi dampak longsor susulan di sekitar lokasi terdampak.

Muhari menjelaskan, kondisi di lokasi masih terjadi hujan ringan dan petugas BPBD bersiaga untuk mengantisipasi potensi longsor susulan.

Sejauh ini, BPBD menginformasikan jaringan listrik di lokasi kejadian masih padam dan akses jalan di sekitar lokasi masih tertutup material longsor.

Menurut petugas BPBD Kabupaten Toraja Utara, kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Toraja Utara serta kondisi tanah labil.

Imbasnya, gerakan tanah tidak dapat dihindari sehingga menimpa 2 unit rumah hingga terbawa material longsor.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Punya Komunikasi Baik, Polri Sabet Penghargaan Lembaga Negara Award 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:06

Meutya Hafid Jadi Tokoh Terakhir Dipanggil Prabowo Malam Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:03

Dipanggil Prabowo, Cak Imin Tegaskan Kader PKB Siap Ditugaskan di Manapun

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:57

Dipanggil ke Rumah Prabowo, Pengamat: Erick Loyal

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:51

Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi Dikeroyok di Kampung Ambon Jakbar

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Pererat Sinergitas dengan Singapore, Bakamla RI Bertandang ke Police Coast Guard

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:00

Prabowo Bisa Blunder Jika Tunjuk Trenggono Lagi sebagai MKP

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:51

Ada Pakta Integritas, Tidak Semua Tokoh yang Dipanggil Prabowo jadi Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:50

Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:20

Selengkapnya