Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) RI/Net
Partai Gerindra menyabet penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) RI sebagai partai politik paling informatif. Acara penganugerahan itu digelar di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (1/12).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menghaturkan ucapan terima kasih kepada KIP RI yang telah memberikan kepercayaan kepada Partai Gerindra sebagai partai politik paling informatif karena dianggap mengedepankan keterbukaan dan transparansi publik.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan kepada Partai Gerindra. Buat kami, penghargaan ini adalah awal bagi kami untuk terus mendorong transparansi dan keterbukaan dalam mengelola keuangan negara," ucap Muzani dalam sambutannya.
Wakil Ketua MPR RI fraksi Partai Gerindra ini berharap, dengan penghargaan ini bisa diikuti dengan baik oleh semua lembaga-lembaga publik dalam mengelola dan menggunakan keuangan negara.
"Penghargaan ini juga mendorong kami di Partai Gerindra untuk memberikan penjelasan dan keterangan kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana meggunakan uang negara yang diberikan kepada partai Gerindra," tuturnya.
"Sekali lagi, terima kasih, ini dukungan suport moral bagi kami," demikian Muzani.
Sementara itu, Ketua KIP RI Gede Narayana mengucapkan selamat kepada Partai Gerindra yang telah menjadi partai politik paling informatif. Ia berharap penghargaan ini dapat terus meningkatkan keterbukaan informasi publik hingga dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Sekali lagi selamat untuk partai Gerindra. Tetapi juga janganlah berpuas diri. Pada intinya, hasil yang paling sempurna yang paling baik adalah oleh Partai Gerindra dirasakan atau tidak oleh masyarakat. Di situ letak hasil utamanya," kata Gede.
Terlebih, kata Gede, Partai Gerindra mendapatkan kualifikasi informatif itu dua kali berturut-turut.
"Itu menandakan apa? Bahwa Partai Gerindra melaksanakan keterbukaan informasi publik sesuai dengan UU yang ada di republik ini yaitu UU 14/2008 sudah baik dan sudah melaksanakannya dengan sempurna," demikian Gede.
