Berita

Ratusan pendemo terlibat bentrok dengan petugas saat aksi protes keringnya sungai, Jumat 26 November 2021/Net

Dunia

Demo Sungai Kering Kembali Meletus, Ratusan Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Aparat di Isfahan Iran

SABTU, 27 NOVEMBER 2021 | 06:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bentrokan terjadi antara polisi dengan ratusan para pendemo di Kota Isfahan, Iran pada Jumat (26/11). Polisi  menggunakan gas air mata untuk membubarkan pendemo yang kebanyakan terdiri dari para petani, yang mulai bereaksi dengan keras saat tuntutan mereka atas kerugian akibat keringnya sungai tidak mendapat tanggapan.

Rekaman video di media sosial menunjukkan polisi dan pengunjuk rasa bentrok di sepanjang Sungai Zayandhrud, sungai utama di provinsi itu yang merupakan sumber kehidupan ribuan petani.

Kerusuhan juga terjadi di jalan-jalan di penjuru Isfahan, seperti dilaporkan AP.


Protes telah berlangsung sejak 8 November lalu. Sejak tanggal itu, para pendemo mendirikan tenda di sisi sungai. Demo kemudian menyebar tidak hanya di Isfahan tetapi di penjuru Iran. Namun, protes pada Jumat diakhiri dengan kerusuhan.

Petani dan warga sekitar merasa dikecewakan dengan janji pemerintah yang akan memberikan ganti rugi atas kekeringan yang melanda provinsi itu selama bertahun-tahun akibat  pengalihan air sungai oleh pihak berwenang ke Provinsi tetangga Yazd.

Kekeringan telah menjadi masalah di Iran selama sekitar 30 tahun, tetapi telah memburuk selama dekade terakhir, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. Organisasi Meteorologi Iran mengatakan bahwa diperkirakan 97 persen negara itu sekarang menghadapi beberapa tingkat kekeringan.

Daerah pertanian di sekitar Isfahan dulunya dipasok dengan baik oleh Sungai Zayandehrud, sebelum wilayah itu diramaikan oleh pabrik-pabrik yang semakin menjamur. Sungai itu pernah mengalir di bawah jembatan bersejarah di pusat kota Isfahan, tapi telah menjadi tanah yang tandus.

Pada 2012, para petani bentrok dengan polisi di sebuah kota di Provinsi Isfahan, merusak pipa air yang mengalihkan sekitar 50 juta meter kubik air per tahun ke provinsi tetangga. Protes serupa terus berlanjut secara sporadis sejak saat itu.

Pada 19 November lalu, terjadi aksi protes  yang disebut-sebut sebagai salah satu protes paling besar di Iran.

Ribuan orang meneriakkan yel-yel; "Kembalikan sungai kami" dan "Sungai kami dijarah selama 20 tahun”.

Kota Isfahan adalah yang terbesar ketiga di Iran, dengan populasi sekitar dua juta. Kota ini menjadi magnet wisata karena situs warisannya, termasuk jembatan bersejarah di seberang Sungai Zayandeh, yang telah kering sejak tahun 2000.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya