Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gara-gara Taiwan, Hubungan Diplomatik China-Lithuania Terancam Kandas

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 07:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Selang sehari setelah Taiwan resmi membuka kantor perwakilannya di Lithuania, para ahli di Beijing langsung memprediksi tindakan balasan yang akan dilakukan China kepada negara Baltik itu.

Tindakan tegas itu bisa berupa pembatasan kerja sama ekonomi hingga pemutusan hubungan diplomatik.

Pada Kamis (18/11), Taiwan meresmikan kantor perwakilannya di Lithuania dengan menggunakan nama 'Taiwan' dan bukan 'Taipei', sebuah tindakan yang disebut provokasi nyata terhadap dasar hubungan Tiongkok-Lithuania.

China mengutuk tindakan tersebut, karena itu merupakan pelanggaran berat berat terhadap prinsip 'Satu China', dan mereka bersumpah untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatannya.

Di mata para ahli Beijing, sebagai negara yang sangat kecil, Lithuania telah dengan keras kepala memainkan permasalahan Taiwan dan dengan melakukan itu berarti menempatkan dirinya dalam posisi berbahaya. Negara Eropa itu pada akhirnya akan membayar harga politik dan ekonomi yang berat karena melanggar aturan internasional yang telah ditetapkan.

China, kata ahli, diperkirakan akan mengambil tindakan keras dalam menanggapi langkah sembrono tersebut untuk mencegah lebih banyak tokoh politik anti-China yang mengikutinya.

"Pemerintah China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah dampak dari situasi ini berkembang lebih lanjut, dan salah satu konsekuensi paling parah dapat memutuskan hubungan diplomatik," kata Li Fei, profesor dari Taiwan Research Institute di Universitas Xiamen, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (19/11).

Dalam 12 bulan terakhir telah terjadi gesekan serius antara China dan Lithuania.

Anggota parlemen Lituania Dovile Sakaliene, misalnya. Ia memimpin upaya parlemen untuk menuduh China dalam masalah terkait Xinjiang. Sakaliene masuk dalam daftar sanksi pemerintah China, telah menjadi salah satu tokoh vokal dengan retorika garis keras di China.

Gintaras Steponavicius, mantan legislator yang membantu mengatur kelompok lobi untuk Taiwan, juga mengkritik China tentang isu-isu lain seperti hak asasi manusia dan diplomasi negara itu. Politisi Lithuania itu juga secara aktif memajukan hubungan ekonomi dan budaya dengan pulau Taiwan.

"Taiwan telah sibuk berinvestasi di beberapa politisi dan lembaga think tank Eropa. Lithuania kini telah menjadi aktor paling sembrono dalam memprovokasi China, menggemakan sentimen anti-China di pulau itu," kata Wang Yiwei, direktur institut urusan internasional di Universitas Renmin China.

"Kita perlu menghukum tokoh-tokoh politik itu dan membuat mereka merasa sakit, jika tidak, taktik provokatif ini akan menjadi contoh buruk bagi tokoh dan lembaga anti-China lainnya di negara-negara Eropa seperti Republik Ceko," kata Wang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya