Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Ampuh Tumbangkan Ahok, Keluarnya Habib Rizieq akan Beri Warna Tersendiri di Pilpres 2024

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 21:00 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bebasnya Habib Rizieq Shihab sebelum tahun 2024 akan memberikan warna politik tersendiri di perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) akan datang.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, rekam jejak politik Habib Rizieq tidak bisa dianggap biasa-biasa saja. Sebab, gerakan Habib Rizieq nyatanya mampu menumbangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Selain itu, kemenangan Anies Baswedan yang meraih kursi Gubernur DKI, kata Arman salah satu variabelnya adalah faktor imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

Arman menjelaskan, dari sudut pandang politik nama Habib Rizieq dalam momentum politik terakhir memang cukup seksi.

Saat melakukan berbagai gerakan massa itu, publik mengetahui Habib Rizieq mampu memobilisir massa "menumbangkan" Ahok.

"Suka tidak suka kemenangan Anies Baswedan pada pertarungan pemilihan Gubernur DKI lalu, peran HBS cukup signifikan yakni dengan melakukan gerakan 212, itulah senjata ampuh menumbangkan Ahok," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (19/11).

Ia melihat, kiprah politik Habib Rizieq tidak bisa dianggap sebelah mata. Pengamatan Arman, Habib Rizieq tidak hanya disegani oleh FPI tetapi juga memiliki jejaring politik hingga luar negeri.

"Soal gerakan massa HRS bukan tokoh kaleng-kaleng. Peran HBS cukup signifikan yakni dengan melakukan gerakan 212, itulah senjata ampuh menumbangkan Ahok," demikian analisa Arman.

Meski demikian, Arman berharap hadirnya Habib Rizieq di Pilpres nanti akan memberi tambahan nilai demokrasi Indonesia.

"Keluarnya HRS sebelum Pilpres 2024 tentunya akan memberikan warna tersendiri dalam perhelatan pilpres nanti," pungkas Arman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya