Berita

Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya/Net

Politik

Harits Abu Ulya: Densus 88 akan Kesulitan Buktikan 3 Ulama Terlibat Terorisme

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 09:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dugaan keterlibatan terorisme tiga ulama yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror diyakini akan sulit terbukti.

Apalagi dengan tuduhan ketiganya, yakni anggota Komisi Fatwa MUI, Ahmad Zain An-Najah (AZ), ustaz Anung Al Hamat (AA), dan Ketua Umum Partai Dakwah Indonesia (PDRI) ustaz Ahmad Farid Okbah sebagai kelompok Jemaah Islamiyah (JI).

Menurut Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, belakangan ini tidak ada kegiatan terorisme yang dilakukan ketiga ulama yang ditangkap.

"Kalau bicara bukti, ya bukti apa? Susah. Bukti terorisme atau bukti apa? Hanya (karena) ada kaitannya dengan JI?” kata Harits kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/11).

Harits mengatakan, masa lalu seseorang yang menjadi bagian kelompok tertentu tidak bisa menjadi alasan memenjarakan pihak tersebut. Terlebih jika sudah berikrar setia dengan Pancasila, maka tidak ada alasan menjadi tersangka tindak terorisme.

“Sekarang begini, memang dia dulu di JI, tapi kemudian dia tinggalkan JI. Masa lalu enggak bisa dijadikan delik untuk mempersoalkan dia," katanya.

Pihaknya mengamini pernyataan MUI yang mengatakan penangkapan Zain An Najah, salah satu ulama yang ditangkap Densus 88 Antiteror murni masalah pribadi dan tidak ada kaitannya dengan lembaga MUI.

"Maka, benar statement MUI, itu persoalan pribadi. Apakah betul atau enggak dia dikenakan UU terorisme ya itu di pengadilan. Tapi lagi-lagi masalahnya, siapa pun yang dituduh teroris ya susah (dibuktikan),” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya