Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon/Net

Politik

Enggak Kapok Ditegur Prabowo, Fadli Zon Kini Kritik Permen Buatan Nadiem

SENIN, 15 NOVEMBER 2021 | 11:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tampak tidak kapok dalam melancarkan kritik pada pemerintah. Sekalipun kemarin, Fadli Zon sempat ditegur oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto karena mengkritik Presiden Joko Widodo soal banjir Sintang.

Kali ini, anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon itu mengkritisi Permendikbudristek 30/2021 tentang aturan penyelamatan kampus dari tindakan kekerasan seksual yang dikeluarkan Menteri Nadiem Makarim.

Fadli Zon menilai aturan tersebut memiliki niat yang baik, hanya saja permen dibuat tidak dengan menggunakan pendekatan yang Pancasilais.

"Permendikbud ini maksudnya baik, tapi pendekatannya liberal bukan Pancasilais yang relijius,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (15/11).

Fadli Zon menduga penyebab kebijakan Kemendikbudristek yang selalu merujuk pada standar negara lain, tanpa mengindahkan norma Pancasila dan adat ketimuran yang dimiliki Indonesia, ada pada diri Menteri Nadiem.

Ini lantaran Menteri Nadiem kurang lama tinggal di Indonesia.

"Mungkin yang bikin kurang lama jadi org Indonesia. Segera revisi atau cabut saja. Dengarkan ormas keagamaan yang sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka,” tutupnya.

Prabowo Subianto telah menegur Fadli Zon usai mengkritik Presiden Joko Widodo soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat. Teguran Prabowo kepada Fadli Zon itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman.

"Kepada beliau (Fadli Zon), sudah diberikan teguran. Iya (yang menegur), Pak Prabowo via Sekjen (Sekjen Gerindra Ahmad Muzani)," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Senin (15/11).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya