Berita

Puan Maharani bersama ibuny Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Elektabilitasnya Susah Naik, Publik Lihat Puan Ada dalam "Ketiak" Megawati

MINGGU, 07 NOVEMBER 2021 | 22:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sosok Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani nampak terus mensosialisasikan dirinya. Salah satu caranya mengkomentari berbagai isu publik. Selain itu, masih memasang baliho di berbagai jalan protokol di berbagai kota.

Meski sosialisasinya massif, hasil beberapa survei menemukan data bahwa elektabilitas Puan masih sangat rendah. Bahkan belum masuk radar 5 besar calon presiden dan cawapres 2024.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam menganalisa, susahnya mendongkrak elektabilitas Puan karena memang kinerjanya belum menunjukkan rekam jejak spektakuler.

Kata Arman, rekam jejak kepemimpinan Puan mulai dari Menko Pembangundan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di era Presiden Jokowi periode pertama dan saat ini Ketua DPR RI kinerjanya kurang menonjol.

"Faktornya dari analisa ada beberapa faktor, pertama dari sisi kinerja Puan belum menunjukan record yang cemerlang dan spektakuler," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (7/11).

Selain itu, faktor yang membuat elektabilitasnya belum moncer adalah bayang-bayang ibunya Megawati Soekarnoputri.

Analisa Arman, Megawati nampak terlambat melepas Puan. Imbasnya, masyarakat masih melihat selama ini Puan seperti berada di ketiak Megawati Soekarnoputri.

Dampaknya, Puan lambat bergerak. Padahal, hal itu adalah syarat memenangkan setiap pertarungan.

"Publik melihat Puan masih berada dalam ketiak Megawati. (Bayang-bayang Megawati) membuat Puan lambat bergerak mengkapitalisasi diri dan tidak lincah dalam bermanuver ," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya