Berita

Singapura/Net

Dunia

Harga Bahan Bakar Meroket, Warga Singapura Diminta Berhemat Listrik

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 12:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meningkatnya harga bahan bakar hingga dua kali lipat mengharuskan Singapura untuk menghemat listrik.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong pada Selasa (5/10) mengatakan harga bahan bakar naik lebih dari dua kali lipat selama 1,5 tahun terakhir. Hal itu sudah berdampak pada negara-negara di seluruh dunia, termasuk China, Jepang, Inggris, dan negara-negara di Uni Eropa.

"Pergerakan harga di pasar energi global akan mempengaruhi Singapura, yang mengimpor hampir 100 persen dari kebutuhan energinya," kata Gan, seperti dikutip The Straits Time.


Gan mengatakan kenaikan harga gas alam diperkirakan akan menyebabkan lonjakan tajam harga listrik di Singapura pada kuartal berikutnya, dan upaya untuk meredam dampaknya.

Pada 30 September, operator jaringan nasional SP Group mengumumkan tarif listrik untuk rumah tangga akan naik sebesar 3,1 persen dari Oktober hingga Desember.

Ini adalah harga tertinggi sejak periode Januari hingga Maret tahun lalu. Hampir satu dari dua rumah tangga di Singapura membeli listrik dari SP Group pada April tahun ini.

Badan Energi Internasional melaporkan bahwa harga listrik 54 persen lebih tinggi pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 di negara-negara maju utama di seluruh dunia.

"Ini karena kenaikan harga bahan bakar fosil yang disebabkan oleh awal pandemi tahun lalu serta perubahan permintaan listrik," jelas Gan.

Gan mengatakan dampak lonjakan harga bahan bakar jangka pendek di Singapura akan dimitigasi dengan dua cara.

Pertama, perusahaan pembangkit listrik membeli sebagian besar gas alam mereka di bawah kontrak pasokan gas multi-tahun. Kedua, mereka memberikan sebagian dari stabilitas harga ini kepada konsumen melalui rencana harga tetap.

"Terlepas dari upaya terbaik untuk menyebarkan energi surya di Singapura, kami terkendala lahan dan perlu terus bergantung pada impor energi dengan satu atau lain cara, dan tunduk pada pergerakan harga global," tambahnya.

Untuk itu, Gan mendorong agar warga Singapura untuk berhemat listrik, termasuk mengadopsi rumah hemat energi.

"Kami mendorong semua warga Singapura untuk mengadopsi konservasi energi sebagai cara hidup, mulai dari merancang rumah hemat energi hingga memilih peralatan hemat energi dan mengadopsi kebiasaan hemat energi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya