Berita

Jenis-jenis hoax mengenai vaksinasi yang bertebaran di media sosial/Repro

Politik

Sepanjang Pandemi, Pemerintah Take Down 2.136 Hoax Vaksinasi, Mulai Teori Konspirasi hingga Propaganda

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebaran hoax atau berita bohong terkait vaksinasi Covid-19 hingga kini masih marak bertebaran di Indonesia.

Catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), hingga 21 September 2021 pukul 06.00 WIB, setidaknya ada 2.136 berita hoax mengenai vaksinasi yang tersebar di beberapa media sosial.

Secara rinci, hoax vaksinasi tersebar di media sosial Facebook sebanyak 1959 konten, Instagram 11, Twitter 105, Youtube 43, dan Tiktok 19 konten. Seluruhnya kini telah di-take down oleh Kemenkominfo.

"Penolakan vaksin di awal-awal memang banyak, tapi dengan sosialisasi yang terus menerus, akhirnya mayoritas masyarakat kini sadar mebutuhkan vaksin," kata Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti dalam Coffee Morning IKAL Lemhannas yang digelar di kediaman Ketum IKAL Lemhannas Jenderal (Purn) Agum Gumelar di Jalan Panglima Poling III, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).

Ia menjelaskan, pemerintah terus berupaya untuk meminimalisir penyebaran berita bohong yang menyesatkan. Hal ini penting dilakukan karena salah satu kendala vaksinasi terjadi karena adanya informasi menyesatkan kepada masyarakat.

"Saat ini masih ada yang menolak vaksin, tapi jumlahnya tentu makin menurun. Penolakan terjadi karena ada informasi menyesatkan. Misalnya begini, 'dua tahun akan meninggal setelah divaksin'. Ancaman-ancaman seperti itu banyak sekali di media sosial," tegasnya.

Secara garis besar, ada beberapa jenis hoax yang merebak di media sosial di Indonesia.

"Jenis-jenis hoax ada satire atau parodi, konten menyesatkan, konten buatan, konten termanipulasi, konten tidak nyambung, konten tidak sesuai konteks, konten tiruan, propaganda, teori konspirasi. Ini sama seperti yang disampaikan WHO," tandasnya.

Kegiatan diskusi ini mengambil tema “Hoax Mengancam Ketahanan Nasional” yang menghadirkan dua pembicara, yakni Dr. Donny Yusgiantoro dan Dr. Rosarita Niken Widiastuti.

Sejumlah wartawan senior hadir langsung dalam kegiatan itu, antara lain Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal Depari, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandasyah, Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi IDNTimes Uni Lubis, dan Pemimpin Redaksi JPNN Auri Jaya.

Sejumlah tokoh pers lain hadir secara daring, seperti Pemimpin Redaksi Swa Kemal Gani, dan Pemimpin Redaksi Kumparan Arifin Asydhad.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya