Berita

Ilustrasi vaksin/Net

Kesehatan

Dukung World Superbike, Kemenkes Janji Tambah Kuota Vaksin untuk Lombok Tengah

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Salah satu persyaratan untuk melaksanakan World Superbike 2021 di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada November mendatang ialah terciptanya herd immunity atau vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi. Namun, saat ini, stok vaksin untuk Lombok Tengah masih sangat kurang.

Juru bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, persoalan ini sudah menjadi perhatian pihaknya, dan Kemenkes berjanji akan segera mengirimkan stok vaksin yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan agenda internasional World Superbike 2021 di Mandalika itu.

"Kami akan lakukan percepatan dan alokasi tambahan untuk Mandalika ini," kata Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/9).

Saat ini, Siti berdalih, terlambatnya pengiriman stok vaksin ke Lombok Tengah lantaran pihaknya juga menunggu dari produsen vaksin.

"Distribusi vaksin sesuai dengan ketersediaan vaksin yang kami terima dari produsen," jelas dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, Kemenkes hanya bisa mendistribusikan vaksin ketika stoknya ada. Untuk melihat stok vaksin, Siti mengimbau masyarakat mengakses situs KPCPEN dan vaksin.kemkes.go.id.

"Tetapi krna jumlah vaksin yang kami terima baru 45 persen dari total kebutuhan, pasti tidak semua sasaran bisa dipenuhi dalam satu waktu," tandas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan, stok vaksin untuk Lombok Tengah saat ini hanya 61 ribu dosis. Di mana 41 ribu dosis vaksin akan segera disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah pada Minggu (19/9) hari ini.

Sementara pihaknya membutuhkan 1,3 juta dosis tambahan agar terciptanya herd immunity di Lombok Tengah. Apabila pemerintah pusat tidak menurunkan stok vaksin ke NTB dalam waktu dekat, maka akan terjadi kekosongan.

"Kami sudah minta khusus untuk Lombok Tengah 1,3 juta lebih (dosis vaksin). Sudah kami minta juga lewat Pak Gubernur, juga ke Pak Luhut (Binsar Panjaitan), langsung juga kepada para petinggi-petinggi di Kemenkes untuk menyupor ini," kata dia di sela-sela Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah yang diselenggarakan di Kantor Bupati Lombok Tengah, Sabtu (19/9).

Dalam upaya mencapai target herd immunity, TNI, Polri, dan pemerintah Provinsi NTB serta Kabupaten menyelenggarakan Apel Gabungan Tim Vaksinator hari ini. Sebanyak 150 tim paramedis dibentuk dan dilepaskan turun ke masyarakat. Masing-masing tim berisi tujuh petugas yang bekerja melakukan screening, vaksinator, dan observasi.

Tim itu disebar di 139 desa di 12 kecamatan yang ada di Lombok Tengah. Target tim ini ialah melakukan vaksinasi sebanyak 41.018 dosis per hari kepada masyarakat.

Jumlah penduduk Lombok Tengah adalah 1.053.280 jiwa. Sedangkan 70 persen dari angka populasi untuk mencapai herd immunity ialah 767.700 jiwa. Sementara saat ini, baru sekitar 20 persen penduduk Lombok Tengah yang sudah divaksin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya