Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon/Net

Politik

Sri Mulyani Tambah Anggaran Kartu Prakerja Rp 10 T, Fadli Zon: Baiknya Untuk Nakes

MINGGU, 18 JULI 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anggaran Kartu Prakerja seharusnya diberikan langsung kepada rakyat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau untuk insentif tenaga kesehatan (nakes).

Begitu saran yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menambah anggaran Kartu Prakerja menjadi Rp 30 triliun.

"Ini Program Kartu Prakerja tak jelas, buang-buang uang untuk pelatihan, padahal bisa gratis," ujarnya di akun Twitter @fadlizon, Minggu (18/7).


Padahal, kata Fadli, anggaran Kartu Prakerja bisa lebih bermanfaat jika diberikan langsung kepada rakyat yang terkena PHK ataupun untuk insentif para nakes yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien yang terpapar Covid-19.

"Sebaiknya uang Kartu Prakerja langsung diberikan pada mereka yang terkena PHK atau kasih insentif nakes dan bayar utang rumah sakit," pungkas Fadli.

Dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Sabtu malam (17/7), Sri Mulyani menyampaikan akan menambah anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp 10 triliun.

"Kami akan tambahkan Rp 10 triliun lagi, sehingga program kartu prakerja tadi bisa menambah 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp 30 triliun dengan total 8,4 juta (peserta)" kata Sri Mulyani.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya