Berita

Sekretaris Jendral PPP yang juga menjadi Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi/Net

Politik

Kasus Covid-19 Tembus 50 Ribu, Achmad Baidowi: Saya Rasa Lebih Dari Itu Karena Banyak Warga Yang Menolak "Di-Covid-kan"

KAMIS, 15 JULI 2021 | 18:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus positif Covid-19 di Indonesia yang setiap harinya meningkat cukup tajam dibandingkan tahun lalu disebabkan varian baru Covid-19, yakni varian Delta.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi memiliki pendapat lain. Menurutnya, angka positif kasus Covid-19 yang sudah melebihi 50 ribu setiap harinya dikarenakan banyaknya warga atau masyarakat yang menolak untuk dilakukan tes PCR, terutama di wilayah pedesaan.

"(Kasus positif yang sebanyak) 54 ribu (data Rabu 14 Juli kemarin) itu kan ketemu berdasarkan hasil tes. Yang tidak dites banyak itu," ujar Achmad Baidowi diskusi series Tanya Jawab Cak Ulung bertemakan 'Sesuap Nasi di Tengah PPKM Darurat' yang disiarkan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/7).


Sosok yang kerap disapa Awiek ini memaparkan contoh konkret yang terjadi di kampung halamannya di Jawa Timur. Di mana, ada warga setempat yang meninggal dalam kondisi belum di tes Covid-19 namun memiliki gejala tertular.

"Mohon maaf ya, setiap hari di dapil saya setiap hari lima orang meninggal dengan gejala yang menyerupai Covid-19," ungkapnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan banyak warga desa yang tidak berani untuk melakuakn tes lantaran takut mengetahui bahwa dirinya terpapar Covid-19.

Di samping itu, Awiek juga memaparkan, persoalan mendasar masyarakat di wilayahnya enggak di tes Covid-19 adalah karena tidak berani masuk rumah sakit.

"Takut 'di-Covid-kan'. Meskipun sebenarnya dia sudah terpapar Covid-19. Gejalanya misalkan pilek sesak nafas, tidak bisa mencium bau, perasa, itu kan sudah ciri-ciri lah. Tetapi yang begitu tidak pernah dites, tidak pernah positif, jadi tidak termuat di data," ungkapnya.

Terkait lonjakan kasus positif yang terus tinggi, Sekertaris Fraksi PPP DPR RI ini menilai hal tersebut disebabkan tes swab yang dilakukan pemerintah lebih masif. Jika itu terus dilakukan menurutnya, maka semakin banyak jumlah yang terpapar Covid-19.

"Kalau tes swab PCR lebih masif lagi, maka makin banyak lagi, akan makin banyak yang positif,” tandasnya.

Berdasarkan data Satuan tugas Penanganan Covid-19 per Kamis ini (15/7), kasus positif meningkat hingga 56.757 orang, dan totalnya sudah mencapai 2.726.803 orang.

Untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia, hari ini masih bertambah cukup tinggi yaitu sebanyak 982 orang. Jika ditotal, kasus Covid-19 yang meninggal sudah tembus 70.192.

Sementara yang sembuh hari ini bertambah 19.049 orang.  Dari segi total, kasus sembuh Covid-19 di Indonesia sudah sebanyak 2.176.412 orang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya