Berita

Ilustrasi pungutan liar (pungli)/Net

Nusantara

Cerita Korban Palak Pemakaman Pasien Covid-19 Di Cikadut, Ditembak Rp 2,5 Juta - Rp 6 Juta

SENIN, 12 JULI 2021 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan pemalakan dalam proses pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Bandung, diceritakan oleh sejumlah korban yang mengalaminya.

Keluarga salah satu pasien Covid-19 yang meninggal, Cecep Wahyu Ramdani, menceritakan aksi pungutan liar yang dia alami.

Warga Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung ini menyebutkan, dirinya diminta uang jutaan rupiah oleh petugas pemakaman saat ingin memakamkan ayahnya di TPU Cikadut pada tanggal 6 Juli 2021.


"Saya ditawari, dari pemerintah mah gratis tapi jaraknya jauh. Kalau mau (liang lahat) yang dekat harganya Rp5 juta, saya diajak ke lokasi pilih yang mana, ya supaya cepat," kata Cecep dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Senin (12/7).

Tak menerima begitu saja, Cecep sempat adu argumen dengan petugas pemakaman, mengingat biaya pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Namun, karena saat itu sudah menjelang sore, Cecep tidak ingin pemakaman sang ayah yang meninggal Pukul 16.00 WIB menjadi larut.

Alhasil, setelah negosiasi dilakukan dengan petugas pemakaman Cikadut, Cecep akhirnya memakamkan ayahnya pada pukul 24.00 WIB, dengan kesepakatan bawah meja dan biaya yang ditanggung lebih rendah.

"Saya tawar mereka ngasih harga Rp 3 juta. Tapi saya tidak mau, saya sanggup hanya Rp 2,5 juta itu juga uang hasil pinjam. Akhirnya mereka mau. Dan enggak ada kwitansi, sudah malam repot," ungkapnya.

Tak cuma Cecep, keluarga pasien Covid-19 lainnya di Kota Bandung berinisial J, turut mengalami hal serupa.

Warga Kecamatan Rancasari, Kota Bandung itu juga memakamkan ayahnya yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada tanggal 5 Juli 2021.

Saat dihubungi wartawan, J mengatakan petugas pemakaman telah memasang tarif pemakaman saat keluarganya mendaftarkan jenazah almarhum ayahnya ke petugas pemakaman di TPU Cikadut. Dia pun heran lantaran harga pemakaman siang dan malam ternyata berbeda.

"Ada yang Rp 6 juta, ada yang Rp 4 juta. Rp 6 juta itu malam, kalau siang Rp 4 juta," bebernya.

Sama persis dengan korban pungli lainnya, J dan keluarganya lantas melakukan tawar menawar dengan petugas pemakaman di Kantor UPT TPU Cikadut sebelum ayahnya dimasukkan ke liang lahat.

"Kemarin karena paman saya nego. Dinego jadi Rp 2,5 juta," ucapnya.

Kala itu, J sempat meminta kwitansi kepada petugas yang membandrol biaya pemakaman ayahnya. Namun, pihak TPU Cikadut enggan memberikannya.

"Enggak ada bukti terima, kita ngamplop," tuturnya.

Setelah berlalu beberapa hari usai pemakaman ayahnya, J baru mengetahui kalau prosesi pemakaman pasien Covid-19 tidak dipungut biaya, dan ternyata TPU Cikadut telah melakukan Pungli.

"Ini juga baru tahu, ternyata gratis," tutupnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya