Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf/Ist

Politik

PKS: Seperti Ada Kekuatan Besar Yang Lindungi TKA China Masuk Indonesia Di Masa PPKM Darurat

RABU, 07 JULI 2021 | 09:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kedatangan 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Sulawesi Selatan di saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali akibat melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air masih jadi sorotan keras masyarakat.

Menurut anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal China di saat PPKM Darurat Jawa-Bali seolah menunjukkan bahwa pemerintah tidak konsisten atas kebijakan yang dikeluarkan.

"Ini bentuk tidak konsistensi pemerintah," ujar Bukhori saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/7).

Ditegaskan Bukhori, sikap pemerintah yang terkesan memberikan jalan mulus kepada WNA asal China untuk masuk Indonesia di masa darurat diyakini karena ada kekuatan besar yang melindungi.

"Sepertinya ada kekuasaan yang begitu kuat, bagaimana ketentuan-ketentuan darurat pun mampu ditembus," kata Bukhori.

Atas dasar itu, Ketua DPP PKS ini menyayangkan kedatangan TKA asal China ke tanah air tersebut.

"Atas kejadian itu, meminta pemerintah maupun pemda tetap tegas menerapkan aturan terhadap mereka," pungkasnya.

Dijelaskan pihak Imigrasi Makassar, 20 TKA China itu terlebih dahulu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebelum ke Bandara Hasanuddin, Makassar.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar, Agus Winarto, proses imigrasi dan protokol kesehatan telah dilangsungkan di Bandara Soetta. Sementara status TKA China masih dalam tahap ujicoba dan belum bekerja.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya