Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Kasus 'Covid Berkelanjutan', Pria Inggris Positif Terinfeksi Virus Corona Selama 10 Bulan

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 07:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggrsi mencatat penemuan kasus Covid-19 yang berbeda dari yang pernah ada, Seorang pria Inggris berusia 72 tahun, Dave Smith, telah terinfeksi Covid-19 dan itu terus berlangsung hingga 10 bulan kemudian walau ia telah melakukan pengobatan.

"Ini kasus infeksi berkelanjutan terlama yang tercatat di Inggris," kata para peneliti pada Kamis (24/6).

Smith adalah seorang pensiunan instruktur mengemudi dari Bristol, Inggris barat. Setiap kali ia melakuka tes Covid, hasilnya selalu positif meskipun ia telah melakukan pengobatan dan kondisinya membaik.

Selama 10 bulan, terhitung ia telah dites sebanyak 43 kali dengan hasil yang selalu positif, kemudian dirawat di rumah sakit tujuh kali, dan akhirnya ia telah membuat rencana untuk pemakamannya.

"Saya menyerah. Saya telah memanggil keluarga, berdamai dengan semua orang, dan mengucapkan selamat tinggal," katanya kepada televisi BBC.

Istrinya, Linda, mengatakan suaminya telah melalui hari yang berat selama hampir satu tahun. Linda juga melakukan isolasi mandiri bersama suaminya itu di rumah.

Konsultan penyakit menular dari University of Bristol dan North Bristol NHS Trust, Ed Moran, mengatakan bahwa Smith memiliki virus aktif di tubuhnya.

"Kami dapat membuktikannya dengan mengirimkan sampel virus ke mitra universitas yang berhasil menumbuhkannya," kata Moran.

Stelah masa yang berat, Smith akhirnya dinyatakan pulih setelah pengobatan dengan koktail antibodi sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan biotek AS Regeneron. Sebenarnya sistem pengobatan ini tidak disetujui secara klinis untuk digunakan di Inggris. Namun ini bisa dilakukan atas dasar 'beas kasih'.

Hasil uji klinis yang diterbitkan bulan ini menunjukkan bahwa sistem pengobatan tersebut mengurangi kematian di antara pasien Covid-19 yang parah, yang tidak dapat meningkatkan respons kekebalan yang kuat.

Setelah 45 hari menerima obat Regeneron, dan setelah 305 hari penderitaannya melawan Covid, hasil tes Smith dinyatakan negatif. Smith merasakan dunianya kembai berseri. Ia merayakannya dengan menikmati sebotol sampanye bersama istrinya.

Namun begitu, setelah masa pemulihannya Smith sesekali masih merasakan napas yang terengah-engah.

Kasus Smith sedang dipelajari oleh ahli virus Andrew Davidson di University of Bristol.

Sebuah makalah tentang kasusnya akan dipresentasikan di Kongres Eropa Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular pada bulan Juli mendatang, mengatakan bahwa itu dianggap sebagai 'infeksi terpanjang yang tercatat dalam literatur'.

"Di mana virus bersembunyi di dalam tubuh? Bagaimana bisa terus menginfeksi orang? Kami masih terus mempelajarinya,  kata Davidson.

Smith memiliki riwayat penyakit paru-paru dan baru saja pulih dari leukemia ketika dia tertular virus pada Maret 2020.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya