Berita

Presiden Brasil Jair Bolsonaro /Net

Dunia

Tersinggung Ditanya Soal Masker, Bolsonaro Menghardik Jurnalis: Tutup Mulutmu!

SELASA, 22 JUNI 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Brasil Jair Bolsonaro nampak gusar dengan pertanyaan seorang jurnalis. Ia sangat tidak suka ketika jurnalis dari jaringan Globo itu menanyakan mengapa ia selalu menolak menggunakan masker sehingga harus mererima hukuman denda.

Pertanyaan itu diajukan usai Bolsonaro menghadiri upacara  militer di Guaratingueta, di negara bagian Sao Paulo. Membuat pemimpin Brasil yang datang tanpa mengenakan masker itu menjadi misah-misuh, bahkan sampai menyebut konglomerat media terbesar di Brasil, Globo Group, dengan 'sialan'.

"Tutup mulutmu! Kamu mengerikan!" kata Bolsonaro kepada jurnalis itu.

"Kamu mempraktikkan jurnalisme nakal, yang tidak membantu sama sekali. Kamu menghancurkan keluarga!"

Wartawan dari TV Vanguarda, sebuah stasiun dari jaringan Globo, sebelum mengajukan pertanyaan, telah mengingatkan Bolsonaro bahwa ia telah didenda di beberapa negara bagian karena menolak mengenakan masker dalam pertemuan dengan para pendukungnya.

"Saya datang seperti yang saya inginkan, kapan pun saya mau. Saya mengurus hidup saya sendiri," hardik Bolsonaro, seperti dikutip dari AFP, Selasa.

Sejak berkuasa pada Januari 2019, Bolsonaro telah berulang kali menyerang jurnalis dan media.

Setelah menghardik jurnalis itu, Bolsonaro meneruskan ucapannya, mengatakan bahwa Globo adalah pers yang buruk.

"Anda pers yang buruk ... jika Anda menonton Globo, Anda mendapatkan informasi yang salah. Anda harus malu pada diri sendiri karena melakukan pekerjaan yang buruk," katanya keras.

Menanggapi hal itu, Grup Globo dengan cepat bereaksi.

"Presiden tidak akan menghalangi atau menghambat kerja pers di Brasil dengan berteriak atau dengan intoleransi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Bolsonaro banyak melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan menentang langkah isolasi. Dia juga meragukan keampuhan vaksin serta menganggap penggunaan masker hanya sia-sia. Ia malah lebih mempromosikan obat-obatan tradisional yang belum terbukti keampuhannya.

"Selama saya (menjadi) presiden, kita akan berjuang agar warga memiliki senjata (daya tahan tubuh) dan tidak ajib memakai masker," katanya pada pekan sebelumnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya