Pertemuan Presiden Joe Biden dan Predisen Vladimir Putin di Jenewa/Net
RMOL Pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang berlangsung di Jenewa pada Rabu (16/6) dipecah menjadi dua sesi.
Sesi pertama berlangsung sekitar 93 menit, kemudian jeda istirahat sepanjang 45 menit, lalu dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu selama 65 menit. Usai pertemuan, keduanya dikabarkan akan melakukan pers konfrensi terpisah.
Biden dan Putin memulai pertemuan dengan berjabat tangan. Kedua presiden berdiri di luar vila bersama Presiden Swiss Guy Parmelin, yang memberikan sambutan singkat menyambut kedua pemimpin tersebut.
Parmelin mengatakan dia berharap para pemimpin itu melakukan dialog yang bermanfaat untuk kepentingan kedua negara.
Ada suasana yang berbeda dalam putaran sesi kedua. Terlihat Biden duduk berseberangan dengan Putin, di rungan yang berbeda dari ruangan pertemuan sesi pertama di Villa la Grange.
CNN dalam laporannya mengatakan, Biden diapit oleh penasihat keamanan nasional Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Tony Blinken.
Bila di sesi pertama kedua pemimpin diapit oleh para penerjemah, maka di sesi kedua, kedua pemimpin memakai earphone untuk terjemahan simultan dengan mikrofon yang terpasang di depan meja masing-masing.
Biden membawa catatan kertas binder diberisi poin-poin penting yang akan disampaikannya dalam pertemuan.
Gedung Putih menyampaikan, saat kedua presiden duduk untuk memulai pertemuan, Biden mengatakan bahwa ia berupaya mencari hubungan yang rasional antara negara-negara. AS dan Rusia adalah dua kekuatan besar, menurutnya. Penting untuk meningkatkan status Moskow di panggung dunia.
"Saya pikir, selalu lebih baik untuk bertemu langsung, bukan? Mencoba menentukan di mana kita memiliki kepentingan bersama, bekerja sama," kata Biden dalam pertemuan itu.
Putin menanggapinya dengan mengucapkan berterima kasih kepada Biden atas inisiatifnya untuk bertemu di tengah kesibukan.
"Saya tahu, Anda telah melakukan perjalanan panjang dan memiliki banyak pekerjaan," kata Putin.
