Berita

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato berbicara selama komite di majelis rendah di Tokyo, Jumat, 11 Juni 2021/Net

Dunia

Diprotes China Karena Sebut Taiwan Sebagai Negara, Tokyo Pastikan Hubungan Jepang-Taiwan Bersifat Tidak Resmi

SABTU, 12 JUNI 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan Jepang dengan Taiwan bersifat non-pemerintah dan praktis, serta didasarkan pada pengakuan Tokyo terhadap Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintah yang sah.

Demikian disampaikan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato pada konferensi pers reguler pada Jumat (11/6) waktu setempat.

"Posisi Jepang adalah untuk mempertahankan hubungan kerja dengan Taiwan di tingkat non-pemerintah, sejalan dengan Komunike Jepang-China tahun 1972," ujarnya, seperti dikutip dari China Daily, Sabtu (12/6).


"Itu kebijakan dasar kami dan tidak ada perubahan untuk itu," katanya.

Pernyataan Kato datang sehari setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga membuat referensi ke Taiwan selama debat parlemen. Suga, saat menjawab pertanyaan tentang pandemi, menyebut Taiwan, Selandia Baru, dan Australia sebagai 'tiga negara'.

China kemudian menyatakan ketidakpuasan yang kuat dengan pernyataan Suga tersebut dan telah mengajukan perwakilan serius dengan Jepang, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin pada Kamis (10/6).

"Pemimpin Jepang secara terbuka menyebut Taiwan sebagai 'sebuah negara', yang secara serius melanggar prinsip-prinsip empat dokumen politik termasuk Deklarasi Bersama China-Jepang, dan melanggar janji serius 'tidak menganggap Taiwan sebagai negara' yang dibuat oleh pihak Jepang berkali-kali sejauh ini," kata Wang.

"China ingin Jepang segera mengeluarkan klarifikasi untuk menghilangkan kerusakan dan memastikan hal seperti itu tidak akan terjadi lagi," katanya.

"Hanya ada satu China di dunia dan Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah China," demikian Wang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya