Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelsukh/Net
Presiden China Xi Jinping mengirim pesan ucapan selamat kepada Ukhnaa Khurelsukh atas terpilihnya pria 52 tahun itu sebagai presiden Mongolia.
Dalam pesannya yang dilaporkan CGTN pada Jumat (11/6), Xi mengatakan China dan Mongolia adalah tetangga yang bersahabat dan mitra kerja sama yang tulus yang dihubungkan oleh gunung dan sungai.
"Hubungan bilateral telah mempertahankan momentum pembangunan yang baik dalam beberapa tahun terakhir," kata Xi, seraya mengatakan bahwa kedua belah pihak telah melakukan upaya bersama untuk memerangi Covid-19 dan mencapai hasil positif.
"Saya sangat mementingkan pengembangan hubungan China-Mongolia, dan siap untuk terus bekerja dengan Presiden Khurelsukh untuk pengembangan baru dan lebih besar dari kemitraan strategis komprehensif China-Mongolia," ujarnya.
Khurelsukh menjadi presiden keenam yang dipilih secara demokratis di negara itu pada hari Rabu (9/6) dengan kemenangan telak.
Khurelsukh, yang dipaksa mengundurkan diri sebagai perdana menteri setelah protes awal tahun ini, dengan mudah mengalahkan Sodnomzudui Erdene dari Partai Demokrat oposisi dan Dangaasuren Enkhbat dari Koalisi Pemilih Orang Kanan dalam pemungutan suara nasional.
Dengan 99,7 persen suara yang dihitung dalam semalam, penghitungan Khurelsukh telah mencapai 821.136, atau 68 persen dari jumlah total, bagian suara terbesar sejak era demokrasi dimulai pada 1990.
Lawannya Enkhbat berada di urutan kedua dengan 242.805 suara atau 20,1 persen, sementara Erdene tertinggal di tempat ketiga dengan 72.569 suara, atau 6 persen dari keseluruhan suara masuk.
