Berita

Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook/Net

Dunia

Buntut Kasus Bunuh Diri Seorang Prajurit Karena Pelecehan Seksual, Menhan Korsel Serukan Reformasi Peradilan Militer

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook menyerukan reformasi sistem peradilan militer untuk mengurangi pengaruh komandan atas proses penyelidikan dan persidangan.

Seruannya datang di tengah kritik keras yang ditujukan kepada Angkatan Udara Korea Selatan yang salah menangani kasus pelecehan seksual yang menyebabkan seorang bintara mengakhiri hidupnya sendiri.

Menteri mengajukan banding selama sesi parlemen pada Kamis (10/6), dan kembali meminta maaf atas kematian sersan utama perempuan bermarga Lee bulan lalu, tiga bulan setelah dia diraba-raba dan mengalami pelecehan lain oleh seorang rekan dengan pangkat yang sama.

Insiden tersebut memicu kemarahan publik menyusul pengungkapan bahwa militer gagal melindungi korban dengan baik meskipun dia berulang kali meminta bantuan. Bukannya membantu, mereka malah mencoba membujuknya untuk mencapai penyelesaian dengan pelaku dalam upaya yang dicurigai untuk menutupi kasus tersebut.

"Untuk memulihkan kepercayaan pada sistem peradilan militer, kita perlu mengurangi pengaruh komandan dalam prosedur pidana dan melaksanakan tugas reformasi seperti yang direncanakan untuk menjamin independensi dan keadilan dalam proses penyelidikan dan pengadilan," kata menteri, seperti dikutip dari Yonhap.

Pada tahun 2018, kementerian pertahanan meluncurkan serangkaian tugas untuk mereformasi sistem peradilan militer dan mengusulkan revisi undang-undang pada tahun berikutnya. RUU itu sekarang sedang menunggu di legislasi parlemen dan komite peradilan.

"Langkah-langkah reformasi yang diusulkan termasuk mentransfer kasus banding ke Pengadilan Tinggi Seoul dan menunjuk ahli hukum sipil sebagai hakim militer untuk mencegah pengaruh komandan dalam persidangan," menurut kementerian.

"Reformasi peradilan militer semacam itu akan menjadi landasan untuk mencegah kejahatan dan korupsi di barak, termasuk kekerasan seksual," kata Suh, bersumpah akan membangun "budaya barak baru" berdasarkan keadilan dan hak asasi manusia.

Selama pertemuan parlemen, kepala pusat kesetaraan gender di bawah Angkatan Udara mengatakan dia gagal untuk segera melaporkan kasus Maret ke kementerian, berpikir bahwa itu 'tidak penting'.

Pusat itu diberitahu tentang insiden itu hanya tiga hari setelah itu terjadi tetapi laporan ke kementerian dibuat sebulan kemudian sebagai bagian dari laporan bulanan.

Ditanya apakah kementerian bersedia membentuk organisasi pencegahan serangan seksual di bawah kendali langsung menteri, Suh mengatakan dia akan meninjau proposal tersebut di gugus tugas untuk merombak budaya militer. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya