Berita

Dari kiri ke kanan: Ganjar Pranowo dan Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Berebut Tiket Nyapres 2024, Nasib Ganjar Dan Sandi Bisa Diujung Tanduk

SENIN, 07 JUNI 2021 | 14:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana pencalonan presiden di PDIP dan Partai Gerindra kian diperbincangkan khalayak beberapa pekan ke belakang, setelah dua nama tokoh politik muda di dua partai tersebut memperoleh elektabilitas yang tinggi di beberapa survei.

Mereka adalah politisi Partai Gerindra yang tengah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dan Politisi PDIP yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Saiful Anam ikut mengomentari peluang dua tokoh tersebut maju ke panggung Pilpres 2024.

Menurutnya, kedua tokoh muda itu sulit untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang, karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, memiliki satu ikatan perjanjian tertulis pada Mei 2009 lalu yang disebut sebagai Perjanjian Batutulis.

Meski dalam perjanjian tersebut berisi tentang pencalonan Mega dan Prabowo untuk Pilpres 2009, namun, di dalamnya juga termaktub sejumlah poin yang membahas soal program dan kebijakan pemerintahan yang akan dijalankan jika keduanya terpilih.

Akan tetapi pada pemilu 2009, kedua tokoh yang berpasangan ini kalah dengan petahana, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Boediono. Setelah itu, baik pada pemilu 2014 maupun pemilu 2019, keduanya tak lagi berkoalisi.

Usai Pilpres 2019 yang dimenangkan Jokowi untuk kedua kalinya, Prabowo dan partai Gerindra akhirnya bergabung ke dalam koalisi pemerintahan. Bahkan pada awal tahun ini, muncul isu mengenai upaya kedua partai untuk kembali kepada perjanjian Batutulis.

Dengan melihat hal tersebut dan perkembangan politik saat ini, Saiful Anam berpendapat bahwa peluang Sandi dan Ganjar untuk maju Pilpres kemungkinan bakal terganjal Perjanjian Batutulis, meskipun Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto, sudah menegaskan bahwa perjanjian tersebut hanya berlaku pada tahun 2009 silam.

Karena dalam bacaannya, Saiful Anam melihat Ganjar di internal PDIP saat ini harus berebut tiket nyapres dengan sosok Puan Maharani yang merupakan trah Sang Proklamator dan sekaligus Presiden RI pertama, Ir. Soekarno

"Nasib Ganjar dan Sandi diujung Tanduk, karena sangat sulit bagi Megawati untuk merelakan begitu saja anaknya, dalam hal ini Puan, untuk tidak mendapatkan tiket dalam Pilpres 2024 mendatang," ujar Saiful Anam saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/6).

Hal yang sama, lanjut Saiful Anam, juga berlaku pada Sandi yang harus berhadapan dengan Prabowo yang menurutnya masih mengincar kursi RI 1 pada kesempatan kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Maka kesempatan Sandi bisa jadi pupus di tengah jalan," demikian Saiful Anam.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya