Berita

Kepala badan intelijen domestik Jerman ,Thomas Haldenwang/Net

Dunia

Kepala Badan Intelijen Jerman: Aktivitas Mata-mata Rusia Semakin Kasar Dan Brutal

SENIN, 07 JUNI 2021 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala badan intelijen domestik Jerman mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan aktivitas intelijennya belakangan ini. Bahkan menurutnya, lebih kuat dan mencapai tingkat yang sama pada era Perang Dingin.

"Kami melihat peningkatan aktivitas mereka semakin dramatis," kata Thomas Haldenwang, dalam sebuah wawancara dengan media lokal Jerman, seperti dikutip dari Tass, Minggu (6/6)

Langkah-langkah yang diluncurkan Moskow menjadi lebih kasar dengan cara yang lebih brutal. Haldenwang kemudian mengutip peristiwa pembunuhan pada 2019 terhadap seorang warga negara Georgia di Berlin. Pihak Jerman mengklaim bahwa Rusia berada di balik insiden itu, meskipun penolakan berulang kali dilakukan oleh Moskow.

Ia menduga intelijen Rusia melakukan kegiatan mata-mata, namun tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.

"Rusia juga menggunakan agen untuk mencoba menjalin kontak di lingkungan pembuat keputusan politik," katanya. Sehingga, katanya, Jerman harus memikirkan dominasi kekuatan lain yang ingin memaksakan kehendak Rusia kepada Jerman.

Ekstremisme sayap kanan adalah ancaman paling serius bagi demokrasi dan keamanan Jerman. Dia mencatat bahwa layanan khusus negaranya prihatin atas penyebaran propaganda radikal di internet.

Badan interijen Jerman juga sangat prihatin dengan propaganda ekstremis sayap kanan online, yang menurut Haldenwang dibanjiri dengan pesan-pesan kebencian yang anti-Muslim dan anti-Semit, xenofobia, dan anti-demokrasi.

Sayap kanan Jerman semakin menonjol, dan bahwa "Beberapa pengikut bertindak sebagai pembakar intelektual dan mendukung gerakan dengan ideologi," tutup Haldenwang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya