Berita

Pengmat dan CEO Rostec, Sergey Chemezov/Net

Dunia

Pengamat: Sanksi AS Dan UE Terhadap Rusia Sama Saja 'Ngajak Perang', Tapi Sebenarnya Mereka Tidak Siap Bertempur

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 17:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berbagai sanksi Amerika Serikat (AS) yang saat ini menargetkan Rusia dapat diklasifikasikan sebagai perang melawan Moskow. Namun, baik AS maupun UE sebenarnya tidak siap untuk konflik.

CEO Rostec, Sergey Chemezov, yang merupakan salah satu konglomerat teknologi utama Rusia, mengatakan sanksi AS untuk Rusia akan sangat berdampak pada berbagai sektor, terurama ekonomi.

Berbicara kepada harian bisnis RBK, Chemezov mengatakan, "Sanksi yang diberikan terhadap Rusia itu, sudah pasti tidak bisa disebut lunak.

“Mereka telah melakukan segala kemungkinan untuk membuat hidup menjadi sulit. Sanksi yang sangat berat sebenarnya adalah perang. Dan kita harus, tentu saja, siap untuk (perang)," jelasnya, seperti dikutip RT, Kamis (3/6).

Chemezov, yang sebelumnya bertugas di Administrasi Kepresidenan Rusia dan sekarang duduk di dewan banyak perusahaan besar seperti Aeroflot, Rosneft, dan Nornickel, telah menjadi CEO Rostec sejak 2007.

Rostec adalah perusahaan teknologi terkemuka milik negara di Rusia dan telah menanamkan banyak uang ke ratusan perusahaan, termasuk yang memproduksi pesawat terbang, tank dan senjata, serta peralatan radio dan truk.

Menurut Chemezov, meskipun pengenaan sanksi keras itu dianalogikan dengan deklarasi perang, baik AS maupun Uni Eropa sebenarnya tidak siap untuk segala bentuk konflik.

"Terutama Eropa," katanya, mencatat bahwa ekonomi Uni Eropa memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Rusia, sedangkan volume perdagangan antara Washington dan Moskow relatif kecil.

“Ada kepentingan bersama yang besar antara Rusia dan (seluruh) Eropa,” jelasnya.

“Karena sanksi, mereka kehilangan pasar kami, kemungkinan menjual produk mereka di Rusia, berpartisipasi dalam proyek modern. Tentu saja, orang Eropa tidak senang dengan hal ini," lanjut Chemezov.

Namun, Chemezov menyalahkan Washington atas memburuknya hubungan antara Moskow dan Brussel.

“Pengaruh Amerika terhadap Eropa masih cukup kuat,” katanya.  Menambahkan bahwa AS akan melakukan segalanya untuk menjaga negara-negara [Persatuan] Eropa di orbit mereka.”

Pada bulan April tahun ini, AS memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia, menuduh Moskow mencoba merusak pemilihan demokratis dan mendukung kasus spionase cyber SolarWinds, yang menurut Washington diarahkan oleh Kremlin, sebuah tuduhan yang dibantahnya.  

Secara khusus, langkah-langkah baru melarang perusahaan-perusahaan Amerika untuk secara langsung membeli saham dalam utang nasional Rusia.

Putaran sanksi April datang setelah langkah-langkah yang diberlakukan pada bulan Maret, ditujukan pada beberapa pejabat Rusia yang diklaim Washington berada di balik pemenjaraan tokoh oposisi Alexey Navalny.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya