Berita

Pengamat intelijen, keamanan dan pertahanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati/Net

Politik

Nuning Kertopati: Jangan Kebakaran Jenggot Lihat Angka Rp 1.750 Triliun, Kan Renstra!

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 05:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

wajar rasanya bila rencana strategi (Renstra) pertahanan nasional Kementerian Pertahanan tampak memerlukan anggaran yang cukup besar.

Begitu kata pengamat intelijen, keamanan dan pertahanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/6).

Sosok yang kerap disapa Nuning ini menyinggung soal wacana kebutuhan anggaran Kemenhan yang disebut-sebut sebesar Rp 1.750 triliun.

"Angka sebesar Rp 1.750 triliun itu kan Renstra. Jadi sah saja besarannya ditulis sebesar apapun," ujar Nuning.

Perdebatan yang terjadi di publik soal besaran anggaran ini, sambung Nuning, pada akhirnya akan ditetapkan setelah dibahas bersama Komisi I DPR RI.

Namun ia memandang, pada dasarnya sistem pertahanan di negara manapun membutuhkan anggaran yang cukup besar. Dia memberikan contoh, negara adidaya seperti Amerika Serikat saja yang mempunyai anggaran cukup besar masih belum efektif memperkuat sistem pertahanannya.

"Kita jangan kebakaran jenggot dulu lah melihat angka sebesar itu," tegas Nuning.

"Amerika sebagai negara adidaya saja masih merasa kekurangan dana terus untuk memenuhi kebutuhan melengkapi sistem pertahanannya," imbuhnya.

Karena itu, Nuning mengajak semua pihak untuk sadar bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan adalah negara yang besar dan luas, sehingga membutuhkan upaya untuk memperkuat sistem pertahanan yang lebih tangguh.

"Memang saat ini harus disesuaikan dengan prioritas negara hadapi Covid-19, tetapi kita juga jangan lupa memperkuat diri dalam bidang Pertahanan Keamanan," tandasnya.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Rano Karno akan Batasi Operasional Tempat Hiburan Malam

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:34

Stok Pangan Aman selama Ramadan

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:19

Jangan Bersedekah Ramadan ke Pengemis Jalanan

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:29

Sarapan Bergizi Seimbang di Jakarta akan Ciptakan SDM Unggul

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:04

Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Pelajar

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:45

Segera Dibuka 500 Ribu Lowongan PPSU hingga Pemadam Kebakaran

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:20

Andika Wisnuadji Resmi Ngantor di DPRD DKI

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:01

Riza Chalid dan Keluarga Tidak Berhak Peroleh Imunitas

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:30

Indonesia CollaborAction Forum Ikhtiar Yakesma Bantu Masalah Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:12

Penyidik Balikin Sertifikat Tanah Usai Dilaporkan ke Propam

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:00

Selengkapnya