Berita

Tangkapan layar akun Facebook Donald Trump yang ditangguhkan, tapi masih bisa diakses oleh pengguna/Repro

Dunia

Heboh Akun Media Sosial Donald Trump Dipulihkan Kembali, Facebook: Tidak Benar, Dia Tetap Ditangguhkan Tanpa Batas Waktu

KAMIS, 03 JUNI 2021 | 16:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jagad dunia maya dihebohkan dengan kabar yang mengatakan bahwa akun Facebook dan Instagram mantan Presiden AS Donald Trump yang sempat ditutup telah dipulihkan kembali oleh raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg itu.

Kehebohan itu bermula saat sejumlah pengguna media sosial mengedarkan foto dari halaman Facebook dan Instagram mantan Presiden Donald Trump yang tidak aktif pada Rabu (2/6), mengklaim akunnya dipulihkan setelah larangan berbulan-bulan, tetapi kenyataannya, Facebook mengatakan larangan Trump masih berlaku dan belum berubah.

Sejumlah pengguna Twitter memperhatikan bahwa posting Facebook dan Instagram lama Trump masih terlihat, dan menafsirkan ini berarti akunnya telah dipulihkan secara diam-diam.

Namun, Direktur Komunikasi Kebijakan Facebook Andy Stone mentweet di akun Twitter pribadinya bahwa akun Trump masih ditangguhkan tanpa batas waktu dari platform mereka.

“Tidak. Tidak ada perubahan status kehadiran Presiden Trump di platform kami. Dia tetap ditangguhkan tanpa batas waktu,” cuit Stone.

Senada Stone, juru bicara perusahaan Facebook, Brandi Hoffine Barr mengatakan kepada Forbes "tidak ada yang berubah" mengenai akunnya.

Ketika Facebook mengambil hak istimewa posting Trump pada bulan Januari, perusahaan memang tidak serta merta menghapus seluruh halamannya dari situs: Postingan pra-larangan lamanya tetap terlihat dan masih mengumpulkan komentar dari para pendukungnya.

Facebook, Twitter, dan hampir semua platform media sosial besar lainnya melarang Trump tanpa batas waktu setelah massa pendukungnya menyerbu ke gedung Capitol AS pada 6 Januari.

Saat itu CEO Facebook Mark Zuckerberg memperingatkan bahwa Trump dapat menggunakan media sosial untuk menghasut kekerasan politik dan merusak pemindahan kekuasaan secara damai. Dewan pengawas independen Facebook menguatkan keputusan ini bulan lalu, menemukan Trump melanggar aturan jaringan sosial dengan memposting persetujuan tentang perusuh 6 Januari.

Sejak itu, Trump telah berjuang untuk berkomunikasi dengan para pendukungnya, dan terpaksa mengirimkan siaran pers kepada wartawan, memberikan wawancara sesekali ke jaringan TV konservatif dan meluncurkan sebuah blog yang baru saja ditutupnya kembali.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya