Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
Hari Raya Waisak harus menjadi refleksi umat Buddha di tengah pandemi sekaligus untuk membangkitkan semangat persatuan.
Begitu pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hadir pada Perayaan Hari Raya Waisak di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/5). Acara bertajuk “Waisak Membangkitkan Semangat Persatuan Untuk Indonesia Maju†turut dihadiri 300 peserta secara online.
"Izinkan kami atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan selamat kepada umat Buddha. Selamat merayakan Hari Raya Waisak," kata Anies dalam sambutannya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta.
Menurut orang nomor satu di Jakarta itu, tema yang diangkat juga harus menjadi refleksi untuk membangkitkan semangat persatuan.
"Inilah yang harus kita dorong, persatuan Indonesia, persatuan yang ada di dalam diri kita, perasaan kesetaraan, perasaan kebersamaan, perasaan bekerja bersama-sama," tegasnya.
"Semoga peringatan ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk makin rendah hati, pengendalian ego, pengendalian diri, kita semua kendalikan untuk menjadi pribadi yang lebih baik," tutup Anies Baswedan.
Dalam perayaan Waisak tersebut, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju memberikan sambutan melalui video.
Antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Mendagri Tito Karnavian, dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Pakar Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) DKI Jakarta M Rico Sinaga berharap dalam perayaan Waisak ini warga Jakarta dapat menjaga toleransi dengan umat agama lain di kehidupan sehari- hari.
"Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan kita juga dapat berbuat baik dengan orang lain, serta terus menjaga toleransi dalam kehidupan sehari-hari," kata Rico.
