Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto/Net

Politik

Pernyataan Bambang Pacul Tanda PDIP Tidak Ingin Ganjar, Tapi Puan Maharani

MINGGU, 16 MEI 2021 | 12:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto yang mengomentari pernyataan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan suara hati pimpinan.

Dalam komentarnya, pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menilai elektabilitas Ganjar meroket karena hasil dari pemberitaan yang diramaikan di media. Menurutnya, elektabilitas moncer tersebut belum tentu mendapatkan tiket dari ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju pilpres.

"Apa yang dikatakan oleh Bambang Wuryanto merupakan suara kebatinan dari pimpinan dan elite PDIP. Apa yang dikatakannya mengindikasikan bahwa PDIP belum ke mana-mana dan belum ke siąpa-siąpa terkait capres di 2024,” ujar pengamat politik Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/5).

Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan, pernyataan Bambang Pacul telah mengidentifikasikan bahwa PDI Perjuangan tidak akan mengusung Ganjar, melainkan Puan Maharani.

"Kelihatannya arah PDIP bukan ke Ganjar. Tapi ke putri mahkota Puan Maharani. PDIP akan berusaha dorong Puan. Walaupun Puan belum kelihatan elektabilitasnya. PDIP berusaha akan tawarkan Puan. Bukan Ganjar,” katanya.

Namun demikian, Ujang menilai bahwa langkah Ganjar untuk menarik simpati masyarakat demi masuk bursa capres 2024 mendatang bukan hal yang salah.

“Apa yang dilakukan Ganjar tancap gas untuk jadi capres tidaklah salah. Dia juga berhak untuk maju. Walaupun ujungnya nanti PDIP tak merestui,” tandasnya.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Muslim: Copot Ahok dan Nicke dari Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 09:12

Italia Keluarkan RUU Larang Pakai Bahasa Asing, Sanksi Hingga Rp 1,6 Miliar

Minggu, 02 April 2023 | 08:56

Kilang Dumai Meledak, Komisi VII: Ada Masalah Sistemik di Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 08:55

Penolakan Israel Justru Perkuat Elektabilitas Ganjar Pranowo

Minggu, 02 April 2023 | 08:53

Kecewa RI Batal jadi Tuan Rumah, Legislator Gerindra: Piala Dunia Murni Pertarungan Olahraga

Minggu, 02 April 2023 | 08:40

Soal Perempuan Tanpa Hijab Diserang, Presiden Iran: Itu Masalah Hukum

Minggu, 02 April 2023 | 08:24

AS Sebar 11 Relawan Peace Corps ke Tiga Provinsi di Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 08:04

Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Tak Bawa Banyak Uang Tunai dan Barang Mewah

Minggu, 02 April 2023 | 07:37

Rusia Dirotasi jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ukraina Geram: Lelucon!

Minggu, 02 April 2023 | 07:20

Kejahatan Rasial Meningkat, Georgia Keluarkan Resolusi Anti-Hindufobia

Minggu, 02 April 2023 | 07:01

Selengkapnya