Berita

Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Viktor Yeimo saat diperiksa oleh Polisi/Net

Nusantara

Viktor Yeimo Punya Hubungan Dengan Veronika Koman

SELASA, 11 MEI 2021 | 16:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Kriminal Umum Polda Papua terus melakukan pemeriksaan terhadap Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Viktor Yeimo atas keterlibatannya dengan sejumlah kasus di Papua.

Salah satu yang menjadi fokus penyelidikan adalah keterlibatan Viktor Yeimo dengan DPO Veronika Koman. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, polisi menemukan bahwa Viktor Yeimo merupakan penyuplai data bagi Veronika Koman yang sementara berada di Australia.

“Sementara penyelidikan tentang itu karena selama ini mereka sama-sama memberitakan hal-hal yang tidak benar tentang Papua. yang bersangkutan (Viktor Yeimo) ini ambil data dari KNPB kemudian dibagikan kepada Veronika Koman yang berada di Australia sana. Jadi dia ini seperti penyuplai data bagi Veronika Koman,” kata Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, Selasa (11/5).

Selain memeriksa hubungan antara Viktor Yeimo dan Veronika Koman, penyidik juga memeriksa penyuplai aliran dana bagi KNPB.

“Kita akan periksa aliran dana untuk organisasi ini (KNPB). Termasuk aksi mereka di kantor gubernur Papua tahun 2019 lalu. Kita dalami aliran dananya dari siapa,” terangnya.

Sebelumnya, Juru Bicara KNPB Viktor Yeimo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerusuhan di Kota Jayapura pada 2019 lalu. Selain itu, ia juga dijerat beberapa kasus lainnya seperti ITE, propaganda dan kasus makar.



Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya