Berita

Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy/Net

Nusantara

Menko PMK Minta Jaminan Dari Kemendes Dan Kemendagri Sediakan Tempat Karantina Bagi Pemudik Nekat

SELASA, 11 MEI 2021 | 03:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah antisipasi penanganan kasus Covid-19 bakal disiapkan pemerintah untuk masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah dan tekonfirmasi positif Covid-19.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan dirinya telah meminta kesediaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk menyediakan ruang isolasi bagi para pemudik nekat tersebut.

"Tadi saya sudah meminta jaminan dari Kemendes PDTT dan Kemendagri, bahwa pembiayaan untuk itu akan ada dan sudah disediakan," ujar Muhadjir Effendy saat meninjau penyekatan peniadaan mudik di ke Gerbang Tol Cikarang, Jawa Barat, Senin (10/5).

"Jadi ini tidak main-main pemerintah untuk memperketat mudik ini sampai di tujuan akhir dari mereka yang nekat mudik. Yang datang juga akan kita tangani, kita urus betul, kita karantina. Akan percuma saja nanti mudiknya," sambungnya.

Dalam pantauannya kemarin di Gerbang Tol Cikarang, Muhadjir Effendy melihat penyekatan yang dilakukan Kepolisian hingga aparatur pemerintahan terkait berjalan dengan lancar.

"Laporan dari Wakapolres dan Ditlantas untuk pintu masuk di sini, untuk wilayah jalur Bekasi berjalan dengan baik. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dari tenaga Polantas didukung dari Perhubungan dan lengkap ada relawan, dari Kemenkes juga," paparnya.

Adapun Berdasarkan laporan Ditlantas Polri, Muhadjir mengungkapkan bahwa proses pemutarbalikkan calon pemudik yang masih nekat telah diatur sedemikian rupa. Oleh karenanya, tidak terjadi kekisruhan apalagi sampai menimbulkan kerumunan massa.

"Karena ini berkaitan dengan masalah kesadaran, yang belum sadar disadarkan. Kalau pun seandainya nanti memang akhirnya ada yang lepas pemudik itu pasti tetap akan diurus sampai di tingkat tujuan akhir dia," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya